webnovel

Suasana Tegang

Yu Nana tidak menjawab Cha Xin, terus berjalan ke Wardrobe officer dan berganti menjadi pakaian dress longgar selutut dan sepatu High heels.

Yu Nana lebih menyukai dress longgar daripada pakaian casual jeans dan kaos.

" Sampai jumpa, terima kasih untuk kerja kerasnya hari ini " Kata Yu Nana pada Cha Xin dengan melambaikan tangan

" Nona Yu " Cha Xin memanggil " apa kau tidak ingin mengajakku berpesta, merayakan kemenangan kita ? "

Berbalik " Tentu, tapi dia tidak akan melepaskanku malam ini. Apakah kamu ingin bergabung " jawab Yu Nana dengan senyum jahilnya.

" Aku akan menunggu besok malam, pergilah " Cha Xin merespon dengan cepat saat Yu Nana berbicara tentang Wang Gio. Dia tidak ingin bergabung, itu sangat canggung seperti makan siang waktu itu, dia menjadi pendengar.

' Kenapa nona Yu selalu diam jika aku bertanya tentang pria di video itu ? ' guman Cha Xin memandang punggung Yu Nana dengan penuh curiga.

Yu Nana keluar dari Wardrobe officer melihat Wang Gio masih dengan Ling Yin dan yang lainnya menghampiri berkata " Ayo pergi " Dia tidak ingin berlama - lama dengan mereka.

" Bagaimana dengan makan malam bersama. Kami mendengar ini sebuah kompetisi, bukankah baik jika kita merayakannya " Yi Ze yang tadinya berdiri dengan cuek membuka mulut menatap Yu Nana dan Wang Gio.

" Itu benar, ini pertama kali kita bertemu dengan President Wang, sangat disayangkan jika berakhir biasa seperti ini " Lie Yuen menambahkan.

" Bagaimana, Apakah kau setuju ? " Wang Gio bertanya pada Yu Nana sebelum menjawab.

Dia mengetahui siapa pacar pertama Yu Nana, itu pasti sulit untuk Yu Nana dan dia.

" Hy ladies, apakah kami tidak boleh merayakan kemenanganmu ? " Ling Yin menambahkan, mencoba menyakinkan Yu Nana.

Apakah mereka telah merencanakan ini sebelumnya ?

Yu Nana menatap Wang Gio berkata " Aku mengikutimu "

" Baiklah. Bagaimana denga restoran domba " kata Wang Gio memegang tangan Yu Nana, berbisik " Maaf, aku tau kau tidak menyukainya, tapi aku tidak bisa mengecewakan temanmu " dengan senyum di wajahnya

Dengan berat hati Yu Nana menerima makan malam bersama Yi Ze, Ling Yin dan Lie Yuen.

Selama ini dia menghindar dari Yi Ze untuk membuang perasaannya, tapi mereka akan makan malam bersama. Apakah ini baik atau tidak ?

" Kedengarannya bagus " Yi Ze dan lainnya mengangguk menyetujui.

Yi Ze tersenyum menyeringai saat Yu Nana menyetujui usulannya. Ini kesempatan yang dia miliki bersama Yu Nana meskipun lebih ramai.

Mereka keluar dari aula menuju restoran domba yang telah di pesan Wang Gio selama di perjalanan.

Di restoran domba mereka mengambil tempat tertutup dengan meja bundar, membuat mereka saling berhadapan satu sama lain. Tidak berselang lama pelayan membawa menu makan malam dan sebotol anggur.

" Apa yang terjadi ? kau keluar dan jadi modelmu sendiri ? " Ling Yin bertanya pada Yu Nana setelah mereka duduk.

" Itu dadakan, model kami tidak dapat di hubungi "

Yu Nana menjadi lebih diam jika bersama Yi Ze, itu membuat dia tidak nyaman setelah mengetahui semuanya.

" Kau sangat cantik. Kami seperti rakyatmu begitu kau berjalan di atas catwalk dengan kostum itu " Kata Ling Yin penuh pujian, lebih cerewet dari biasanya.

" Berhenti memujiku kau membuatku malu " Yu Nana menatap Ling Yin dengan senyum paksa di wajahnya, kemudian melirik yang lain penuh malu.

" Kau seperti Ratu Wu Mei Ling sungguhan, sangat cantik " Yi Ze memuji Yu Nana dengan senyum manis di wajahnya membuat para wanita meleleh.

Yu Nana hampir memuntahkan makanan yang ada di mulutnya mendengar ucapa Yi Ze.

Apa yang dia fikirkan ! kenapa dia memuji Yu Nana di depan Wang Gio ?

Apakah dia ingin menciptakan kekacauan diantara mereka dengan merayu Yu Nana di depan semua orang ?

" Terima kasih " Jawab Yu Nana wajahnya jatuh ke lantai. Dia tidak mengira Yi Ze akan memujinya secara terbuka, membuat suasana di ruangan itu lebih dingin dari sebelumnya.

Ling Yin dan Lie Yuen bahkan terkejut mendengar Yi Ze memuji Yu Nana, mereka kemudian berbagi pandangan di penuhi pertanyaan. Apa yang direncanakan Yi Ze ?

" Aku mendengar kalian dari sekolah yang sama, apakah kalian sangat akrab ? " Wang Gio mencoba membuat suasana tidak tegang dengan bertanya.

" Ling Yin dan Yu Nana berteman sejak kecil dan kami berkencan, bukakah teman kencanmu adalah temanmu juga " Lie Yuen menjawab.

Setelah melihat Yu Nana jauh lebih tenang Yi Ze kembali bertanya " Apakah kalian berkencan ? " tatapannya jatuh pada Yu Nana. Dia tidak tertarik dengan percakapan Wang Gio dan Lie Yien. Tapi menikmati ketegangan Yu Nana.

" Hukk " Yu Nana terbatuk

Apa yang dia inginkan ? kenapa dia bertanya seperti itu ?

" Makanlah dengan pelan " kata Wang Gio mengambil minum untuk Yu Nana, melanjutkan " Ya.. Kami melakukannya baru – baru ini "

Wang Gio bisa menebak, jika Yi Ze sengaja membuat Yu Nana goyah dan terlihat menyedihkan, tapi dia dengan tenang menjawab seolah tidak mengetahui perasaan mereka berdua.

" Apakah aku membuatmu tidak nyaman ? " pura - pura bertanya

" Sepertinya kau salah menduga, aku hanya terkejut. Aku tidak tau kau begitu peduli dengan hubungan kami " Jawab Yu Nana setelah menganalisis ekspresi Yi Ze yang ingin memojokkan dirinya.

" Kau tau aku, peduli padamu sejak lama. mendengar kalian berkencan membuatku senang, akhirnya kau memilih seseorang di sisimu "

" Aku tersanjung mendengarnya " Yu Nana dengan senyum di wajahnya merendah kepada Yi Ze.

" Bagaimana kalau kita bersulang untuk kalian berdua " Yi Ze mengangkat gelas lalu tersenyum melihat ekspresi Wang Gio penuh khawatir pada Yu Nana.

Mereka setuju dengan usulan Yi Ze kemudian mengangkat gelas masing - masing " Bersulang "

Mungkin diantara mereka berlima Yi Ze paling bahagian dan menikmati makan malam ini, Itu berjalan sesuai rencanakan.

Sebelumnya dia menolak Lie Yuen, tapi karna melihat kesempatan untuk bersama Yu Nana, dia datang di akhir acara dan mengajak mereka makan malam bersama.

Makan malam berakhir 10 malam, Yi Ze, Lie Yuen dan Ling Yin kembali kekota A. Yu Nana dan Wang Gio kembali keapartemennya.

" Aku senang kau akhirnya bisa melupakannya. Tadinya aku khawatir kau akan kehilangan kata - kata saat bersama mereka " Wang Gio memeluk Yu Nana dari belakang saat berjalan masuk

Bab berikutnya