webnovel

Pertemuan (Part 2)

--Di Taman--

Irene yang sedang menyamar tidak mengetahui kalo dia daritadi diikuti oleh MC kita

Pov Boy

Inilah saya sekarang sedang menstalking Idol Korea karena keinginan System

Saya melihat Idol itu duduk di salah satu bangku di taman

Saya tidak bisa melihat bagaimana wajah idol itu karena cahaya yang kurang terang tapi aku tau dia sedang bersedih karena saya mendengar sedikit isakan tangis

Jangan salah telinga saya sekarang sangat sensitif berkat Pil dari sistem

Tanpa disadari oleh idol itu

2 orang pria yang sedang mabuk menuju kearah idol itu

Saya yang sudah tahu akan terjadi sesuatu yang buruk, " Eliza, Tolong keluarkan kunai Hiraishin " Pikirku

Ding

Lalu muncul lah 3 kunai ditanganku, Dan saya mengaktifkan sharinganku, karena dengan sharingan penglihatanku penajam dan sangat detail, saya lempar 1 kunai diatas pohon yang sangat tinggi dan 1 lagi saya lempar ke selokan yang sangat bau yang berada di sisi jalan, dan 1 kunai lagi aku tempatkan di belakang kursi taman yang ditempati idol itu

Saya mendekati orang yang lagi mabuk itu dengan sangat hati-hati agae mereka berdua tidak mengetahuinya

Tadinya saya hanya akan memindahkan mereka tapi ketika saya mendengar obrolan mereka yang sangat jahat

" Wuaah cewe tuh kita mainkan bro " kata orang mabok 1 sambil menunjuk Idol sambil memasang muka mesum

Walaupun saya tidak kenal dengan Idol itu saya sangat menghargai wanita karena ibu saya juga wanita

Sambil menahan emosi saya memukul leher mereka dengan tangan pisau sampai mereka pingsan

Saya memegang kedua orang itu lalu menggunakan hiraishin mengirim mereka ke tempat asal mereka yaitu di atas pohon yang sangat tinggi dan selokan yang sangat bau

Ding

Quest Tersembunyi √

Selamat! Telah menyelesaikan

- Membantu Irene tanpa sepengetahuannya

- Menyingkirkan Bahaya

Hadiah

2000 Koin

Ding

Koin Tuan Sekarang : 2500

Saya yang melihat notif itu lumayan berbahagia karena dapet rezeki nomplok

Ketika saya mengalihkan pandangan saya kearah idol itu saya melihat dia bergetar karena kedinginan, saya tidak merasakan kedinginan karena cuaca tidak bisa mempengaruhi tubuh saya yang sangat kuat

Untung saja saya memakai jaket, saya lepaskan jaket dan mem flash di belakang idol itu

Saya pakaikan jaket ke idol itu, Idol itu kaget lalu melihat kearah saya dengan tatapan kagetnya

Disitu saya bisa melihat wajahnya yang sangat cantik diibaratkan seperti ciptaan Tuhan yang dibuat anggun dan elegan

Saya pun tersenyum dan berkata dalam bahasa inggris " Jaketmu kurang tebal cuaca di negara ini kalo malam sangat dingin "

Saya bisa melihat muka dia memerah sedikit karena cepat digantikan dengan ekspersi dinginnya yang terkenal itu

(Anggap saja dalam bahasa inggris)

" Terimakasih " Kata dia dengan volume kecil

Saya melihat mata dia yang terlihat sedih, Otomatis saya menanyakan " Apakah kamu baik-baik saja "

Dia hanya mengganguk

Melihat tingkahnya saya merasa lucu, sudah tahu terlihat sedih tapi masih menutupinya

" Kalau kamu butuh tempat cerita, cerita saja padaku " kata saya sambil tersenyum

Dia terlihat ragu-ragu

" Gapapa, Aku janji tidak akan membocorkannya dan aku juga janji akan menolongmu " kata saya sambil membentuk jari V

Setelah mendengar perkataan saya akhirnya dia pun bercerita kepadaku

" Sebenarnya aku lelah dan tertekan dengan keadaanku sekarang yang harus setiap waktu tetap siap siaga dikala ada sesuatu program yang harus kami hadiri, Aku lelah karena terus menerus menutupi semuanya sendiri, Aku tidak bisa bercerita kepada Unnieku karena takut mereka khawatir kepadaku, aku sudah terbiasa bersendiri disaat aku sedih " Kata dia sambil memangis

Emang berat jika memendam semuanya sendiri, Ternyata dibalik julukannya " Sang dewi es " terdapat hati yang rapuh, emang kita tidak bisa menilai seseorang jika kita tidak mengenalnya secara langsung

Saya pun menghapus air matanya " Jika kamu tidak bisa menghadapinya, percayalah ada seseorang yang memberimu semangat walaupun kamu tidak tahu ,dan percaya lah aku disini siap menjadi teman curhatmu dikala kamu membutuhkanku " kataku sambil mengangkat jari kelingkingku " Janji "

Dia mengangkat kepalanya dan tersenyum malu-malu lalu mengaitkan jari kelingkingnya " Janji " kata dia senang

Saya terperangah karena ketika dia tersenyum, Bulan yang sangat indah di malam hari terasa rendah ketika sang dewi es tersenyum didepanku dengan wajah yang malu-malu

Pov Author

Tanpa disadari oleh mereka berdua, ada seseorang yang bersembunyi di balik pohon yang sedang melihat mereka berdua dan mengabadikan moment tersebut

Siapa Hayo yang memfoto mereka ???

Sebelumnya aku minta maaf kalau cerita ini ada kesamaan dengan cerita lain

Tapi jujur saja, aku menulis ini berdasarkan pemikiranku sendiri

jadi sekali lagi maaf

RenShiYuancreators' thoughts
Bab berikutnya