Shella berada tepat di atas tubuh Jonathan saat mereka sama sama terjatuh dari atas Sofa. Shella mengangkat kepalanya dengan cepat dan saat itu sadar kalau Jonathan sedang menahan Shella di pelukannya.
" Shell...!! Aku mencintaimu !!! Bisik nya di telinga Shella sambil menatap Shella Dengan senyuman terukir indah di wajah nya.
Aku menatap mata Jonathan dan Disana terlihat ketulusan yang amat dalam. Perlahan aku seolah terbuai dan ikut merasakan apa yang Jonathan rasakan.
" Waktu itu aku memang menjalin hubungan dengan Clara sepupu mu !!! Tapi semua karena Clara yang memulainya di depan orang tua kami dengan mengatakan bahwa Clara mencintai ku. Mau tidak mau aku harus ikut kemauan Ayah ku untuk menjadikan Clara tunangan ku. Tapi setelah bertemu dengan mu dan menyadari perasaan ku akhirnya aku memutuskan hubungan yang di paksakan orang tua ku dan memilih melawan Papa ku. Tak lama Clara muncul dan mengancam ku, Clara mengatakan kepada ku dia akan mengatakan kepada seluruh anak anak tentang identitas mu, jadi aku terpaksa menuruti kemauan nya dan berpura pura tidak serius dengan perasaan ku terhadap mu hanya demi melindungi mu. Kata Jonathan.
Tak terasa wajah Shella terkejut dan matanya mulai berkaca kaca, bibir Shella Kelu dan saat itu Shella mengigit bibir bawahnya agar tidak menangis di hadapan Jonathan.
Saat melihat mata Shella sudah mulai membendung air mata dan siap tumpah segera Jonathan duduk namun tetap membiarkan Shella berada di pangkuannya. Jonathan memeluk Shella dengan erat sambil berkata.
" Maaf aku terlambat menjelaskan nya !!!
" Hiksss..... aku yang seharusnya minta maaf kepada mu, aku yang tidak mempercayai persahabatan kita. Aku bahkan tidak membiarkan mu menjelaskan segalanya waktu itu, aku begitu egois dan bodoh. Kata Shella.
Jonathan Memeluk Shella erat sambil menepuk nepuk pundak Shella untuk membuat Shella berhenti menangis.
" Shella...!!! Jonathan menatap wajah Shella yang saat itu sudah banjir air mata.
Dan perlahan Jonathan mendekatkan bibir merahnya untuk menyentuh bibir Shella. Saat itu Shella benar benar tidak bisa bergerak karena Jonathan menahan leher Shella. Jonathan mencium bibir Shella dengan lembut membuat bibir Shella bergetar hebat bahkan saat itu Shella merasakan ketegangan yang teramat dalam, Jantung Shella bahkan sedang berperang melawan hasratnya saat ini. Shella meremas kedua telapak tangan nya karena grogi namun perlahan ikut menikmati sensasi ciuman dari Jonathan yang memperlakukannya dengan lembut. Tak Lama Jonathan menarik kedua tangan Shella untuk melingkar di lehernya dan kali ini melumat habis bibir Shella.
Nafas mereka saling beradu namun keduanya saling menikmati kerinduan yang sudah lama terpendam. Setelah berciuman Jonathan menatap Shella sambil tersenyum. Sedangkan Shella tersipu malu danenutupi wajahnya dengan menyandarkan kepalanya di dada Jonathan.
" Masih jam 5.30, sebaiknya kita tidur lagi dan menyimpan tenaga buka kah hari ini kita akan ada banyak pekerjaan. Kata Jonathan.
Jonathan mengangkat tubuh Shella untuk naik ke atas Sofa dan Jonathan langsung berbaring di sebelah Shella sambil memeluk Shella dan sesekali membelai wajah Shella lembut.
" Apa apaan ini !!! Kami bahkan bukan pasangan kekasih tapi kenapa ? Ada apa dengan ku ? Aku bahkan membiarkan Jonathan mencium ku begitu saja.
Shella menatap ke arah bibir merah Jonathan dan saat itu lagi lagi Shella harus menelan ludahnya dengan pipi yang semakin memerah.
" Mau Lagi ? Tanya Jonathan sambil meraba pinggul Shella.
Shella langsung menggeleng dan menutup matanya.
Tapi sepertinya semuanya terlambat karena lagi lagi Jonathan tidak bisa menahan diri dan kembali melumat bibir merah Shella yang tipis di bagian atas dan sedikit lebih tebal di bagian bawah. Mereka saling berciuman hingga tak terasa mata mereka semakin rapat dan akhirnya keduanya tertidur dengan pulas di atas meja.
7.30 Pagi.
Cecilia menuruni anak tangga bersama Babysitter nya dan saat itu Babysitter dan Cecilia terkejut melihat kedua orang yang tertidur pulas di atas Sofa dengan posisi yang sangat mesra. Cecilia terlihat tertawa sedikit tetapi Babysitter malah memerah sambil tersenyum malu.
" Ya ampun Cecilia...!!! Kami Ga boleh liat adegan ini...!!! Kata Babysitter berjalan membawa Cecilia kembali ke kamarnya.
Tiba tiba saja saat itu Handphone Shella berdering sehingga membuat keduanya terbangun dan langsung meraba raba sekitar mereka untuk menemukan keberadaan handphone yang bersuara.
Panggilan dari rumah Sakit.
Shella langsung duduk dan saat itu Jonathan juga ikut duduk.
" Hallo... Suara Dokter menyapa Shella.
" Ya... Dok...!!! Ada apa ? tanya Shella dengan wajah yang mulai berubah serius.
" Kau harus segera datang ke rumah Sakit...!!!
" Ada apa dengan Franklin Dok ? Suara Shella berubah panik dan saat itu Shella langsung berdiri dan berjalan mengambil kunci mobilnya.
Shella berlari keluar dari apartemen meninggalkan Jonathan. Namun saat itu Jonathan tidak tinggal diam karena ikut mengejar Shella.
" Shella...!!! Ada apa ? Tanya Jonathan menarik tangan Shella saat Shella ingin masuk ke dalam mobilnya.
" Aku harus kerumah sakit, sepertinya terjadi sesuatu kepada Franklin. kata Shella dengan panik.
" Franklin siapa ? Tanya Jonathan.
Saat itu Shella terdiam sambil menatap wajah Jonathan, dan dengan ragu namun tetap menjawab pertanyaan Jonathan.
" Franklin tunangan ku...!
Mendengar perkataan Shella perlahan tangan Jonathan terlihat melepaskan genggamannya. Raut wajah Jonathan berubah sedih dan saat itu dengan berat hati Shella harus meninggalkan Jonathan. Shella masuk ke dalam mobilnya dan perlahan meninggalkan Jonathan yang masih terpaku menatap kepergian Shella.
Di rumah Sakit.
Shella berlari dengan tergesa gesa menuju ruangan Franklin dan saat itu hampir saja air mata Shella mengalir deras karena sudah sedari tadi Shella membayangkan hal buruk terjadi kepada Franklin.
Shella membuka pintu namun air matanya semakin mengalir deras ketika melihat Franklin duduk di atas kasur sambil berbincang bincang dengan Dokter.
" Shella...!!! Franklin menoleh ke arah Shella yang saat itu langsung berlari dan memeluk Franklin.
" F.. Frank...lin...!!!
" What's wrong ? Tanya Franklin tersenyum sambil memeluk Shella di dalam dekapannya dan mengedipkan mata ke arah dokter karena membantunya memberikan kejutan kepada Shella.
" Hiks..... Hikkkksssss....!!! My Sleeping Handsome already wake up. Kata Naya.
" Hahhaha....!!! Di you miss me ? Tanya Franklin Sambil menghapus air mata Shella.
Shella mengangguk sambil menyeka air matanya dan kembali memeluk Franklin.
" Ughhhh.... !!! I miss you tooooo !!! kata Franklin sambil mengusap Pundak Shella.
Sekilas pemandangan yang harus di saksikan Jonathan dari luar ruangan. Perlahan Jonathan menitihkan air mata dan berjalan mundur meninggalkan rumah Sakit. Entah saat itu Jonathan harus bahagia atau sedih karena akhirnya ada orang yang siap menggantikan posisi nya dan menjaga Shella. Tapi yang jelas saat ini perasaan Jonathan benar benar kacau balau setelah mengetahui segalanya. Sudah tidak ada kesempatan bagi Jonathan dan sudah saat nya Jonathan melupakan Shella.