"Apa yang kamu lihat? " Tanya Elena saat menyadari tatapan Jeha yang mulai nakal.
"Dasar lelaki mesum." Kata Elena lagi.
"Diam!"Sekali lagi Jeha menempelkan jari telunjuknya di bibir ranum Elena, lagi dan lagi Jean di buat menelan ludahnya sendiri karena teringat ciuman semalam saat ia menyentuh bibir Elena.
Tepat saat itu, terdengar suara barang pecah. Jeha pun langsung memberi aba-aba kepada Elena dengan berkata, "Tetaplah di dalam, jangan keluar sampai aku memanggilmu!"
Elena langsung mengangguk setuju. Seketika itu Jeha pun langsung keluar, dan dengan cepat memberikan pukulan kepada dua penyelinap yang masuk.
Tidak lama kemudian dua orang itu terpental jauh ke pintu. Karena sudah ketahuan, mereka pun segera melarikan diri.
'Sepertinya mereka adalah orang-orang yang dikirim oleh saingan bisnis Axton.'Batin Jeha.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com