"Jika kamu bisa menghabisi mereka semua dengan sekejap, aku akan mencium kamu. " Bisik Ruina sambil tersenyum manja kearah Hoon yang sangat serius.
Hoon tersenyum lalu mengangguk menerima tantangan dari Ruina itu. Tidak lama kemudian, Hoon segera membereskan para pengawal itu sendirian, sedangkan Ruina berdiri menonton sambil berdecak pinggang.
"Sayang, apa kamu baik-baik saja?" Tanya Lion sambil memeriksa semua bagian tubuh Nana dengan panik.
"Aku baik-baik saja. Bagaimana denganmu? " Tanya Nana sambil memegang wajah Lion yang penuh keringat. Hatinya sakit melihat wajah Lion saat memukul para pengawal Jin Hyuk, karena wajah itu dia lihat saat pertama kali bertemu Lion.
"Aku sangat khawatir padamu saat me dengar kamu di pukuli. Aku tidak akan memaafkan mereka, sudah cukup mereka membunuh kakek dan Appa, aku tidak akan membiarkan mereka menyentuhmu dan anak kita. " Ucap Lion sambil memeluk erat tubuh Nana.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com