Shin pun membuat kesimpulan kalau yang mati itu antara Jeha atau Yk karena kondisi merekalah yang lagi memburuk. Namun, ketika dia berfikir jika yang mati adalah kedua nya, air matanya pun langsung mengalir deras tak tertahankan.
Jo Kwangsu benar - benar tidak tega melihat Shin sudah hancur duluan sebelum dia mendapat jawaban pasti. Karena dia tau betul bagaimana Shin menyayangi dua orang itu.
"Sayang ... Memangnya siapa yang meninggal? Kenapa Shin terlihat begitu buruk?" Bisik Nana dengan heran.
Lion terdiam tak menjawab pertanyaan Nana karena fokus dia kepada Shin dan Jo Kwangsu. Dia berharap kalau semuanya akan baik - baik saja.
Melihat Lion hanya diam. Nana pun menjadi geram lalu mencubit pinggang Lion dengan senyum pahit.
"Auuu ... Sayang ... Kenapa kamu mencubitku!" Tanya Lion dengan berbisik juga karena Jo Kwangsu dan Shin belum ada yang membuka suara selain menikmati perasaan mereka masing - masing.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com