"Karena singgasana itu dibuat untuk seorang yang pantas menempatinya. Ia akan menolak dan memberi peringatan keras kepada orang yang lancang menduduki nya." Kata Bibiknya yang tiba - tiba muncul dan sudah berada di didekatnya.
"Ratu? Apa kau sudah lama di sini? " Tanya Jo Kwangsu dengan ekspresi yang lembut.
"Baru saja. Ini sudah kesekian kalinya aku melihatmu menatap bunga itu hingga bermekaran dan gugur lagi lalu muncul tunas hingga berbunga kembali. Apa kau tidak bosan yang Mulia pangeran Xu Yuan?" Jawab sang ratu dengan eskpsresi yang rumit.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com