"Jika kamu tidak bisa mengerjakannya, maka menyerah dan keluarlah!" Kata sang guru itu lagi karena tidak sabar menunggu Shin untuk menjawab soal itu.
"Aku bisa!" Jawab Shin seraya memulai menjawab soal itu dengan gerakan tangan dan mata yang cepat, tanpa melakukan perhitungan ataupun berfikir dulu untuk mengingat rumusnya.
Melihat pemandangan itu semua siswa di kelas itu termasuk sang Guru menganga melihat kecepatan tangan Shin.
"Wahhh ... Apa dia otak komputer? Kenapa dia main tulis saja tanpa fikir atau hitung dulu?" Bisik para siswa.
"Bisa saja jawabannya ngasal. Tidak mungkin coretan seperti itu benar." Sahut yang lainnya meremehkan Shin.
Sedangkan Michael fokus memperhatikan cara Shin menjawab soal itu dengan begitu cepat. Shin tidak hanya menjawab satu soal saja, melainkan ke limanya yang tadinya akan di jawab oleh satu persatu dari siswa itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com