Meskipun begitu, Joon di percaya untuk mengurus perusahaan Star Magazine oleh Ayahnya agar dia punya kesibukan. Dan Joon tidak boleh menolak jika tidak mau uang bulanannya di stop.
Sementara Ryeon asyik dengan dunia keartisannya dan meninggalkan pendidikannya.
~Back~
Mengingat semua itu, Joon menangis tergugu tanpa perduli sama supir taxi yang sedari tadi memperhatikannya.
"Maaf Tuan, apakah anda sedang patah hati? " tanya supir taxi itu. Joon langsung menatap depan tanpa ekspresi.
"Saya tau kalau patah hati emang sakit. Cinta memang begitu Tuan. Kemarin kita adalah segalanya sekarang kita bukan siapa-siapa disaat dia sudah menemukan orang lain yang lebih baik. Seperti saya yang kemarin di tinggalkan istri saya gara-gara lelaki yang lebih kaya. Saya sedih Tuan" kata supir taxi itu lagi.
Dia juga menagis tersedu sehingga membuat Joon merasa aneh. Siapa juga yang mau mendengar curhatanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com