"Sahabat macam apa yang diam-diam menikung sahabatnya ? apa kamu tidak malu? " tanya Jaehi pada Hyeri dengan tatapan tajam.
"Mau bagaimana lagi, kami saling mencintai makanya kami melakukannya. Selain itu, dia sudah tidak cinta padamu karen kamu tidak menarik lagi. " jelas Hyeri dengan sombong nya sembari tersenyum licik pada pada Jaehi.
Jaehi merasa kehilangan kesabaran mendengar hinaan Hyeri. Dengan spontan dia pun mencoba menyerang Hyeri namun tangannya di tarik kembali oleh tuan park dan mendorong Jaehi hingga jatuh tepat di mana Jeha sedang berdiri dengan tatapan geram melihat apa yang dilakukan ayahnya pada ibunya.
"Oumma tidak apa-apa?" tanya Jeha sembari menangis, sedang Hyeri hanya tersenyum penuh kemanangan melihat Jaehi jatuh.
"Tidak apa-apa kok sayang, ini Oumma bisa bangun lagi. Appa mu tidak sengaja tadi" ucap Ny Jaehi sambil tersenyum mengusap pipi lembut putranya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com