Di Sekap (2)

Melihat kedatangan Lion, asisten Jeha langsung pamit keluar, sedang Jeha mengerutkan keningnya melihat Lion.

"Ada gerangan apa tuan Kim Lion yang terhormat sampai menjajakan kaki di kantor saya? " tanya Jeha tanpa ekspresi.

"Silahkan duduk! " Lanjut Jeha sambil bangun dari kursi kerjanya menuju sofa tamu.

Lion langsung duduk di seberang Jeha dengan menundukkan kepalanya, Jeha yang baru saja meletakkan minuman di depan Lion mulai heran.

Dia memang bermusuhan dengan Lion, tapi Jeha yang memiliki hati lembut dan hangat tidak bisa melihat orang kesusahan atau sedih di depanya.

"Ada apa? "tanya Jeha memecah ketegangan diantara mereka, ini pertama kalinya dia melihat Lion tampak hancur.

"Apa kamu mau bermain game bersamaku? "

Jeha menjepit alisnya sambil tersenyum setelah menyesap kembali minumanya "Game apa yang ingin kamu mainkan?, aku punya koleksi game terbaru di perusahaanku! "

"Selamatkan Nana! "ucap Lion dengan satu nafas.