Tas besar berikut isi-isinya yang telah di beli ardan ternyata tertinggal di posisi terakhir kali logoff. Ternyata setiap kali logoff paksa atau logoff kembali ke kota yang berbayar, maka tidak akan bisa membawa item yang di bawa sebelumnya semuanya, baju yang di kenakan sekarang adalah pakaian yang baru yang di siapkan [Gaia], karena teknologi warping belum ada saat ini, walau memungkinkan namun demi realitas maka di samakan oleh [Gaia] dengan dunia nyata.
"Tenang saja, akan aman-aman saja barangmu" ucap emma dengan nada yakin
Hal ini karena besar kemungkinan tidak akan di ambil siapa-siapa, karena ardan melalui rute yang tidak biasa dan jarang di lalui orang. dan tidak banyak yang peduli akan barang murah seperti tas.
Saat ini emma tidak tahu dan lupa bahwa kapak yang ardan beli harganya 47.000 Credit, dan di [Zerabatos City] terdapat juga pasar loak, yang di kelola oleh sesama soldier. dan ada cadet dan soldier yang bekerja penuh untuk memenuhi kebutuhan di pasar loak ini, mereka mendapat sebutan Rag Collector di super soldier.
Mereka ini adalah soldier yang selalu mendapat nilai terbawah saat evaluasi namun tidak bisa ikut perang karena berbagai alasan teknis dan fisik, mereka tidak di pecat dari kesatuan tapi di berdayakan oleh soldier lain. dan di [Milky Way] jumlahnya sangatlah banyak, jauh di banding benua-benua lain di super soldier, yang hanya sekitar 1-3%, di benua [Milky Way] mencapai 8%
Ardan berlari menuju tempat dirinya logoff paksa sebelumnya, dengan emma sebagai pemandu arah karena dirinya memiliki log terakhir posisi ardan.
Dan barang-barang ardan tidak ada lagi di sana saat sampai, yang membuat emma sangat terkejut dan tidak percaya, selama perjalanan pulang ke [Zerabatos City] emma penuh mengutarakan pembelaan bahwa ini tidak mungkin terjadi, namun tidak di dengar sama sekali oleh ardan.
Kali ini ardan membeli tas yang lebih kecil, namun kapak dan pisau yang jauh lebih bagus dari pada sebelumnya, dan membeli beberapa peralatan lainnya, menghabiskan ardan hampir 300.000 Credit.
Ardan hanya sempat berlari selama 18 jam Galactic sebelum dirinya logoff untuk bersiap untuk berangkat ke kota [Beinzhou], ardan hanya membawa 2 baju ganti yang di lipat ardan secara unik menjadi terlihat seperti tas pinggang kecil.
"Huh!??" ucap ardan heran berat saat sampai di tempat tujuan dalam tiket, tertera di tiket, bandara namun pada kenyataannya lebih berupa stasiun LRT.
Ardan menggeleng-gelengkan kepalanya sambil berjalan masuk ke stasiun, zaman memang sudah berbeda, karena hanya beberapa kota saja yang menjadi tujuan dan untuk mengurangi kerusakan ozon, semua transportasi jarak jauh di bumi hanya menggunakan kereta cepat. jarak 2000 KM lebih bisa di tempuh dalam 2 jam bumi saja, walau sebenarnya bisa lebih cepat, namun menimbang untuk rakyat biasa khususnya anak-anak yang tidak terlalu kuat tubuh mereka, 2 jam adalah batas aman paling bawah untuk jarak 2000KM.
Sedangkan Kota [Beinzhou] hanya membutuhkan waktu 80 menit saja untuk sampai dari kota [Bountiful]. dalam kereta tidak lah banyak penumpang, 4 gerbong hanya berisikan 14 orang termasuk ardan. 2 gerbong untuk hiburan 1 untuk duduk dan 1 untuk staff dan service.
Setibanya di tujuan dan keluar dari kereta, ardan di sambut dengan hologram-hologram. kota [Bountiful] langsung menjadi seperti "kampung" jika di bandingkan dengan di sini, keluar stasiun di sambut oleh keramaian yang berbeda jauh dari "kampung" ardan.
Besar kota hanya bertambah 5 KM dari diameter kota [Bountiful] tapi berpenduduk 4x lebih padat. ardan hanya melihat taman terbuka hijau, tapi tanpa matahari, gedung penusuk langit di sebut ardan, karena bukan lagi pencakar langit sangking tinggi dan rapat, menutup jalan cahaya dari atas, hanya punya waktu sekitar 90 menit untuk area terbuka hijau tersebut terkena matahari, karena berada di garis khatulistiwa.
Ramai, padat, berisik namun teratur, kesan kuat itu yang di rasakan oleh ardan, sampai-sampai dirinya sempat lupa akan tujuannya. berkeliling menghabiskan waktu lebih dari 3 jam untuk terkejut di sepanjang perjalanan.
"Soldier house?? apaan ya" ucap ardan reflek begitu melihat plank. dirinya merasakan ada aura-yang terkendalikan di dalamnya.
'oh, pasti ini barak militer soldier untuk super soldier, aku lihat dulu' pikir ardan.
================================================================
Syuuuuu...
Suara angin yang di dengar ardan di depan wajahnya setelah dirinya menghindari ke belakang dari lemparan tongkat, dalam keadaan santai biasanya ardan selalu siaga memancarkan domain sekitar 1 meter dari tubuhnya.
"aaaaaahhhhhhh!!! joe kau menang, dia bisa menghindari" ucap orang yang melempar tongkat.
Ardan langsung sadar bahwa ada sedikit perjudian di sini menggunakan dirinya, ardan tidak marah atas perlakuan mereka karena aura mereka yang keluar terasa jelas dari luar gedung bagi ardan, mereka punya aura yang kuat untuk kalangan mereka, namun tidak bisa mengendalikanya. sepertinya mereka soldier yang veteran.
"Hey nak, reaksimu bagus" ucap salah orang yang terlihat seperti berusia 30an pertengahan yang berjalan menuju ardan, "Jadi ada urusan apa kamu ke soldier house?" lanjutnya. Orang paruh baya ini bernama Dale osla, salah satu dari 10 trained soldier di bumi, berdasarkan aura yang di pancarkan oleh dale, dia lebih kuat dari pada bart di kota [Bountiful].
Lalu ardan bertanya seputar soldier house, yang tidak seperti perkiraan ardan sebelumnya, soldier house lebih seperti kantor polisi di zaman ardan, namun memang yang berada di sini adalah soldier yang di tugaskan, walau jumlahnya cuma 30 orang saja. hanya sekitar 250 soldier yang di tugaskan di kota-kota di bumi, sisanya melakukan pelatihan atau pekerjaan lainnya di super soldier, tidak ada soldier asal bumi yang melakukan pekerjaan sebagai soldier via avatar saat ini.
Tidak setiap kota ada soldier house khusus, di kota pinggiran mereka berada di gedung pemerintahan setempat. hanya di kota utama dan kota pendukung yang mempunyai soldier house, untuk menampung soldier yang di tugaskan, dan soldier di sini hampir pasti tidak ada menangani kasus tiap bulannya, sampai- jika ada kasus yang datang, sesama soldier akan berkelahi untuk merebutkan siapa yang menangani kasus tersebut.
Ardan menjelaskan bahwa dirinya adalah cadet di program super soldier, yang di sambut gembira oleh dale, karena ini pertama kali cadet berkunjung ke soldier house setelah 5 tahun, calon cadet ada datang ke sini, namun setelah jadi cadet tidak pernah ke sini lagi untuk bimbingan atau berbagi pengalaman.
Tidak lama kemudian, salah satu soldier tahu bahwa seorang cadet datang, dan kurang dari 5 menit semua soldier yang ada di gedung berkumpul mengerumuni ardan.
'mungkin ini penyebab cadet malas ke sini' pikir ardan, jika di kerubungi pria dan wanita berotot dan di tanyai macam-macam tentu agak gerah juga pada akhirnya.
Tidak butuh waktu lama sebelum mereka tahu bahwa ardan sangatlah lemah jika di bandingkan calon cadet, yang berujung menceritakannya khusus kepada dale mengenai dirinya adalah orang kuno lalu memintanya untuk merahasiakan, yang di sanggupi dale tapi dengan kondisi. Berakibat 1 hari ardan tertahan di soldier house untuk mendapatkan "Kasih Sayang" dari soldier-soldier lain dalam latihan.
Ardan merasa senang, karena sejak bangun dari super hibernasi, ini pertama kalinya baginya berinteraksi penuh dengan sekelompok orang. di area partemen bertemu dengan tetangga saja susah, karena tingkat individualisme yang tinggi, sampai-sampai ardan merasa aneh, bagaimana orang-orang bumi menemukan pasangannya jika rasa individual yang tinggi ini. di tambah dengan lingkungan kerja yang tidak mendukung, bisa jadi orang yang benar-benar di suka berada di tata surya lain atau bahkan galaxy lain.
Besoknya, ardan bangun jam 10 siang, karena dirinya latihan hingga jam 5 subuh, orang-orang di soldier house bergantian menjadi supervisor latihan untuk ardan. walau sebenarnya latihannya sia-sia menurut ardan, dirinya diam dan menjalaninya saja.
Setelah bersiap-siap, tharun yang memang hobby berkeliling kota, menjadi pemandu khusus untuk ardan, tharun ini adalah orang yang melempar tongkat saat ardan masuk ke soldier house, orang yang terlalu ekspresif menurut ardan.
Jauh sebelum ardan menuju ketempat tujuan ardan, tharun membawa ardan berlari berkeliling kota [Beinzhou], dirinya benar-benar paham kota [Beinzhou],Jalan besar, jalan pendukung hingga jalan-jalan tikus di lewati mereka, melewati sisi menakjupkan kota, orbital elevator, landmark hingga sisi gelap kota. di kota [Beinzhou].
Pekerjaan jasa mendominasi sumber pemasukan kota, walau disini berpenduduk sekitar 100 juta penduduk, yang manusia aktif di kota tidak sampai 1 juta penduduk, selebihnya berada di area tinggal mereka masing-masing, menggunakan media online untuk memesan dan robot yang mengantar antar gedung.
Ada hal yang hanya ada di kota utama yang menarik perhatian ardan, yaitu apartemen komunal, tidak ada di kota [bountiful], yang berisi pengguna augmented chamber kalangan bawah dan pekerja jarak jauh. 1 ruangan kecil bisa berisi lebih dari 50 augmented chamber dengan penduduk yang hampir tidak perdah bangun tiap tahun dari augmented chamber masing-masing, apartemen menyediakan jasa penyewaan chamber secara murah, apartemen ini menampung hingga 1 juta pengguna augmented chamber, dengan pekerja manusia 10 orang saja.
Setelah puas berjalan dan makan, kurang dari 20 menit untuk sampai tujuan ardan dari restaurant, Tharun memperkenalkan ardan kepada karyawan favoritnya yang bekerja di solution shop ini, yang menjadi toko langganannya.
"Kenapa harus datang ke toko secara fisik untuk membeli tabung extensi?" tanya ardan kepelayan toko, tak lama setelah di perkenalkan tharun.
"Berbagai hal pak, tapi hal yang paling utama adalah keamanan pelanggan" jawab pelayan lugas.
Ternyata, produk extensi dari augmented chamber, pada awalnya sering kali di jadikan alat bantu pelaku kriminal untuk bersembunyi dan berbuat kriminal via avatar dalam jangka waktu lama, dan mereka bersembunyi di tempat yang sulit di perkiraan oleh soldier penegak hukum. karenanya produk ini di berikan chip registrasi untuk identifikasi jika aktif via avatar, dan dapat melacaknya lebih mudah.
Sekali lagi, untuk pembaca novel ini. Novel ini dibuat karena hobby, hobby jangan di samakan dengan novelist serius. aku masih perlu banyak belajar dalam ploting dan pacing. jd maap terkadang pacingnya terlalu lambat.