Kantor kepolisian kota London benar-benar penuh dengan sejumlah aktifitas pegawai yang terlihat sangat sibuk. Para warga sudah memenuhi kantor kepolisian tersebut, beberapa dari mereka tidak terlalu mempedulikan siapa yang masuk dan siapa yang keluar dari ruang layanan pengaduan masyarakat.
"Dimana temanmu?" Tanya Luke, ia sedang mengamati seorang petugas wanita yang terlihat sedang memberikan arahan pada seorang wanita yang terilihat marah dan geram. Entah hal apa yang membuatnya menjadi seperti itu.
Raymond duduk dengan tangan berpangku, matanya sedang mengamati pergerakan orang-orang yang berada disekitarnya.
"Tunggulah, sebentar lagi kurasa." Jawab Raymond dengan suara berat.
Luke segera menutup rapat mulutnya, dan ia mengelus dagunya yang licin. Matanya ikut bergerak-gerak kearah kanan dan kiri, karena masih belum melihat orang yang sedang mereka cari.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com