webnovel

Terharu

Cintaku ada dalam getar Syahadatmu. Aku mencintaimu sebaik engaku mencintaiku. Batin Nana sambil menyeka pelan air matanya.

"Alhamdulillah" ucap ustadz Ahmad yang diikuti oleh Lion dan semua orang selepas Lion menyelesaikan pengucapan syahadatnya. "Aaa ... Aku terharu. Pengucapan syahadat nya sungguh indah dan merdu. Masyaallah aku merinding sayang" ucap Ana sambil meneteskan air mata.

"Sayang, jangan menangis dong! Nanti make up mu luntur he " kata Alvin sambil menyeka air mata istrinya.

"Enggak apa-apa luntur, toh juga aku sudah punya suami. Semua karena aku benar-benar teharu bisa menyaksikan proses ini" sahut Ana sambil mengendus.

"Iya, aku juga berfikir sama denganmu. Ya sudah, jangan nangis lagi sebaik ya kita kembali fokus saja untuk acara mereka selanjutnya!" Kata Alvin mencoba menenangkan Ana. Ana pun mengangguk dan kembali fokus pada acara selanjut nya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya