Mendengar perkataan Cantika Ana melirik maheza yang ekspresi jijik melihat Cantika.
Sejujurnya Ana tau Maheza tidak menyukai Cantika lebih dari itu dia tidak akan rela Eza berdampingan dengan Cantika lebih baik dia bersama Mila itu menurutnya.
Dengan anggun Ana mengeluarkan ATM nya yang biasa dan menyerahkan nya ke kasir. Melihat kartu biasa yang dikeluarkan oleh Ana para sosialita tertawa geli. Mereka berbisik kepada Cantika kalau dia pasti menang dan akan segera jadi Ny. Eza.
"Pembayaran sudah diselesaikan sekarang Nona silahkan membawa 20 gaun ini pulang!". ucap Kasir itu dengan ramah sambil menyodorkan kembali ATM Ana.
Rahang Cantika dan para sosialita itu jatuh ketika mendengarkan keterangan kasir itu.
"Apa? dia bisa membayarnya? apa kamu tidak salah tekan?". Cantika tidak percaya dan melotot ke arah Kasir itu.
"Saya tidak salah Nona, benar bahwa 20 gaun yang seharga 2 M sudah dibayar lunas". jelas kasir itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com