Indra tidak mau memberitahu Ruth apa yang dilihatnya,karena jika Ruth tau Indra kuatir dia akan kecewa dan sakit hati,Indra menjaga perasaan itu dia tidak mau melihat wanita itu terluka,tidak untuk saat ini dia memilih mengalah,Indra mengalihkan perhatian Ruth pada gelangnya
"kok hiasanya gelang kamu gajah sih,emang gak berat bawa2 gajah ditangan lucu bentuk dan modelnya"
" eit kamu sok pegang-pegang gelang aku....modus mau pegang tangan ya?"
"wiy kamu geer ah, orang aku tertarik sama bentuk gelang ini"
"kenapa mau bayarin hehehe?" Ruth menyeringai
" nah gitu dong tersenyum dan tertawa,dunia indah tau kalo kamu tersenyum"
"gombal kamu ndra" Indra terkekeh dia tidak mau merusak suasana hati Ruth dengan memberitahu apa yang dia liat Indra bijaksana untuk memilih diam,mereka makan siang dengan ceria,mata bintang kejora itu semakin berpijar ketika tersenyum.
hati Ruth sangat tenang dia merasa lelaki ini begitu menyenangkan,tapi tiba-tiba dia teringat Deni,kenapa dia belum juga menghubungi Ruth, Deni kadang misterius sejak mereka bertemu dan jadian dia seperti menjaga hal pribadinya dengan rapat, dan Ruth pun tidak berusaha mencari tau,dan kemarin lelaki itu mengajaknya menikah? baru sebentar mereka bersama dan latar belakang lelaki itu belum jelas Ruth jelas-jelas menolak,
dia meraih ponselnya meminta ijin pada Indra untuk menelpon sebentar.
Indra melirik kontak yang akan dihubungi Ruth hatinya berdebar
nomornya terhubung...lalu Ruth mendengar nada panggilan sirine polisi tidak jauh dari tempat mereka duduk,kenapa mirip sekali dengan nada panggil ponsel Deni?????