Khawatir (1)

Pagi berakhir begitu saja, dan di dalam suite VIP mewah Imperial Sky Hotel, ketika Su Chen bangun, hari sudah sore.

Ia menopang dirinya untuk duduk di tempat tidur dan melihat sekeliling untuk menyadari bahwa dia berada di Imperial Sky Hotel. Pikirannya langsung melayang ke ingatannya semalam.

Su Chen hanya bisa mengingat tadi malam ia telah memaksa Mu Yuchen untuk menghabiskan seluruh minuman. Pada akhirnya, hampir seluruh meja dipenuhi dengan botol-botol kosong. Setelah itu, kesadarannya perlahan menjadi kabur sampai di titik dimana ia sepertinya hanya ingat ia sendiri sudah mabuk. Kemudian, Mu Yuchen membawanya ke sini di mana ia langsung tertidur ia dibaringkan di tempat tidur itu.

"Kamu sudah bangun?"

Sebelum ia bisa kembali ke akal sehatnya, sebuah suara rendah terdengar.

Ia dengan cepat menoleh ke suara dan melihat Mu Yuchen berdiri di dekat jendela bergaya perancis itu, Mu Yuchen sedang minum secangkir teh sambil melihat ke luar jendela.