Xi Xiaye memikirkannya sejenak, lalu mendesah dengan pelan. Tangannya yang memegang erat Mu Yuchen juga mengendur.
"Han Yifeng juga cukup keras kepala. Kurasa kemungkinannya berubah pikiran tidaklah besar. Kalian para pria terkadang bisa melakukan hal-hal yang sangat memilukan saat kalian menjadi tidak sensitif. Kalian benar-benar tidak menunjukkan belas kasihan…" Xi Xiaye mengacu pada Xi Xinyi dan putra Han Yifeng, dan Mu Yuchen jelas mengerti.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com