Mu Yuchen dan Xi Xiaye mengobrol sepanjang perjalanan pulang, dan sosok mereka lenyap dalam kegelapan.
Gu Lingsha tetap diam dan hanya mengawasi mereka. Wajahnya pucat dan ekspresinya berubah seperti badai, bahkan pembuluh darahnya sampai terlihat menyembul di telapak tangannya.
Gu Lingsha hanya merasakan kemarahan saat ini.
Gu Lingsha tidak pernah menyangka, Mu Yuchen membangkitkan sisi dirinya yang seperti ini. Sebelum desas-desus tentang dirinya dan Qi Feng menyebar, Mu Yuchen juga tidak terlalu tertarik padanya. Mereka berdua tidak tahu bahwa ada kontrak pernikahan di antara mereka berdua, tetapi almarhum neneknya justru mendorong Gu Lingsha untuk berteman dengan Mu Yuchen. Sedangkan, Mu Yuchen tidak pernah mempedulikannya walau sekeras apa pun upaya Gu Lingsha.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com