Masing-masing dengan Rencananya Sendiri (1)

Qi Lei memejamkan matanya dan tersenyum dingin saat mendengar ucapan Yang Sheng. Ia membuka matanya beberapa saat kemudian. Saat Yang Sheng mengamati Qi Lei dari kaca spion, Yang Sheng sekilas melihat kesedihan di mata Qi Lei juga kepahitan hidup yang disembunyikannya selama ini.

"Oke, antar aku pulang sekarang. Aku ingin menyendiri," Qi Lei tersenyum hampa saat berbicara.

"Tuan Qi, apakah Anda tahu siapa yang melakukan ini?" Yang Sheng terus mengamati ekspresi Qi Lei saat bertanya.

Qi Lei mengangkat tangannya dan menutupi matanya. Dia tidak ingin mengetahuinya, karena jauh di lubuk hatinya dia mungkin mengetahuinya. Qi Lei memejamkan matanya lagi, memikirkan rentetan musibah yang ia alami dan merasa rapuh pada saat ini.

Mungkin dia seharusnya menyerah pada keluarganya sejak kematian Wang Qin, tapi dia...

"Tuan Qi?" Yang Sheng memanggilnya ketika Qi Lei diam saja.