Dan ketika menerima pelukan hangat Mu Yuchen, Xi Xiaye pun menatapnya dengan lembut, sambil mengucapkan, "Selamat ulang tahun pernikahan ya, Tuan Mu."
"Ulang tahun pernikahan?"
Mu Yuchen tampak terkejut. Dirinya mencoba mengingat hari itu di satu tahun yang lalu. Mereka memang melangsungkan pernikahan di luar negeri. Terkekeh, dia pun menambahkan, "Bukannya pernikahan kita terhitung saat pernikahan kita terdaftar secara resmi?"
"Ah, tapi bagiku terhitungnya mulai hari ini."
Xi Xiaye tersenyum, kemudian kembali menengadah ke langit dan bertanya, "Kau suka, tidak? Inilah hadiahku untukmu. Eh, aku tidak tahu apa yang harus kuberikan supaya kau senang."
"Memangnya aku ini gadis cantik sepertimu? Tapi, karena ini hadiah darimu, Nyonyaku sayang, aku sangat menyukainya," jawab Mu Yuchen lembut. Begitu indah ucapan itu terdengar di telinga Xi Xiaye sehingga ditariknya ujung kemeja suaminya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com