Mu Yuchen menyeringai ketika mendengarnya. "Apakah kamu tidak khawatir aku akan cemburu ketika kamu membicarakan dirinya seperti itu di hadapanku?"
Xi Xiaye mengencangkan genggamannya sampai ia merasakan sedikit sakit di jari-jarinya. Ia membelalakkan matanya ke arah Mu Yuchen. "Memang itu niatku. Masalahnya adalah apakah kamu cemburu? Buruan tanya aku, siapa yang aku temui barusan? Cepat!"
Xi Xiaye ingin memberi pelajaran pada Gu Lingsha. Dia tidak akan pernah tunduk pada Gu Lingsha yang bersikap angkuh dan sok berkuasa hanya karena dia berasal dari keluarga kelas atas. Tuan Mu tidak akan tinggal diam.
"Siapa yang kamu temui, sayangku?" Mu Yuchen memenuhi keinginannya dan akhirnya bertanya padanya.
Raut cemberut mewarnai ekspresi Xi Xiaye. "Orang itu Gu Lingsha. Dia mencegatku di tempat parkir Rumah Sakit tadi."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com