Bersalin (1)

Xi Xiaye pun duduk di sofa. Berpaling, dilihatnya kedua orang tuanya sesekali. Ayahnya tampak mengupaskan kacang untuk Shen Wenna, dan hal itu membuat Xi Xiaye terkekeh perlahan.

"Ayah, Ibu, Mu Yuchen sudah menyuruh seseorang untuk memperbaiki apartemen di Universitas A, tapi sekarang sudah cukup larut, jadi…"

Xi Mushan menyelanya, "Ibu nanti akan tinggal dengan kakekmu sementara waktu. Aku mau kembali ke apartemenku sendiri saat ini. Semuanya sudah dibersihkan, nanti kita bicarakan lagi soal ini setelah Tahun Baru. Khawatirnya aku akan sibuk mengurusi beberapa hal saat ini."

Terperangah, Xi Xiaye menoleh pada ibunya. "Lah, dan Ibu jadinya…"

"Dia mau pergi melihat kakekmu dan orang itu, sedangkan aku ke tempat kakekmu di rumah Shen sampai akhir tahun nanti. Begitu semester dimulai, aku akan di sana," jelas Shen Wenna. Ujarannya tidak lagi sedingin yang sebelum-sebelumnya.