Xi Xiaye tampak berpikir sejenak, kemudian mengangguk dan membereskan barang-barangnya. "Oke, sebelumnya sudah menikmati hotpot, jadi kita bisa makan yang sederhana saja malam ini. Nenek akan datang lusa nanti. Kita lihat kalau dia butuh sesuatu."
Mu Yuchen kemudian mengambil koper kerja itu. "Kita tidak kekurangan apapun di rumah, tak perlu khawatir. Kau tak akan merasa kesepian lagi begitu Nenek datang. Pekerjaanmu yang itu, bagaimana?"
"Jumat nanti selesai. Masih ada beberapa lagi yang harus dilihat. Untungnya Wakil Presiden Zhang Lan telah menangani proyek South River. Lumayan kewalahan juga kalau aku yang memegangnya sendirian. Wakil Presiden Liu sedang berkonsentrasi pada Movie City. Beberapa staf yang andal sempat dimutasikan. Mungkin akhir tahun nanti kita sebaiknya mempromosikan beberapa yang layak," usul Xi Xiaye.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com