Hari Festival Kue Bulan pun tiba. Suhu udara di kota menyambut saat itu terasa lebih dingin.
Mu Yuchen telah bangun bahkan sebelum matahari terbit sementara Xi Xiaye masih terlelap, sebagaimana biasanya. Sang pria meninggalkan rumah setelah selesai membersihkan diri.
Ah Mo dan dua pengawal lainnya di Rumah Sakit T tampak sudah menunggu di tempat parkir begitu Mu Yuchen tiba, langsung menghampiri sang pria.
"Selamat pagi, Tuan!" Mereka semua menyapanya ramah.
Mu Yuchen mengangguk, kemudian menutup pintu mobil.
"Tuan, dia sendirian saja di ruangan," kata Ah Mo.
Mu Yuchen kemudian menyerahkan kunci mobilnya pada satu pengawal dan mengajak mereka masuk.
Suasana rumah sakit cenderung lebih sepi dari yang biasanya. Hanya tampak beberapa perawat dan petugas kebersihan. Mu Yuchen dan rombongannya pun sampai di kamar rawat Sis Lan berkat tuntunan Ah Mo, berhenti sejenak di depan pintu ruangan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com