Matahari yang Tak Pernah Tenggelam? (2)

Usai makan pagi yang singkat, Mu Yuchen dan Xi Xiaye pun menuju Maple Residence.

Xi Xiaye tidur hingga siang hari, sehingga saat itu dia begitu bersemangat. Dia langsung menuju ke ruang studi, bermaksud menyelesaikan data yang sempat ditundanya untuk dikerjakan. Besoknya adalah Festival Kue Bulan, dan dia berencana pergi mengunjungi kakeknya, menemaninya yang bersama dengan ibunya saja di rumah. Karena khawatir, Shen Wenna sebelumnya mengingatkan sang gadis untuk mengecek sang kakek juga.

Saat itu, di dalam ruang studi yang tenang dan besar, Xi Xiaye tampak duduk di meja kerjanya dengan berkonsentrasi penuh, sementara sang pria duduk di kursi sebelah rak buku sambil membaca.

"Oh ya, kemarin Departemen Administrasi menyerahkan dokumen. Untukmu supaya ditanda tangani. Aku lupa bilang, kalau Departemen Administrasi sedang mengerjakan soal budaya perusahaan. Menurutmu? Sedikit bertubrukan dengan Departemen Humas."