Disingkirkannya mantelnya dan mendudukkan sang gadis sebelum menuangkannya segelas air.
"Sup ayam dengan nasi setengah porsi saja. Sis Wang memasak ayamnya enak sekali, dengan jamur dan kentang manis," jawab Xi Xiaye polos sambil menerima gelas itu dan meneguknya. "Su Chen bagaimana kabarnya? Kenapa hanya Zhou Zimo yang ke sini? Terjadi sesuatu?"
"Hal sepele. Jadi Kakek Su itu bersikeras pada Su Chen supaya cepat menikah, kalau tidak nanti dia akan dijodohkan dengan orang lain. Su Chen tidak suka diatur-atur, itulah kenapa dia berencana ke perbatasan. Jelas mereka semua dan Paman Su juga tidak setuju," ungkap Mu Yuchen, menjelaskan pada istrinya panjang lebar soal hal yang membuat stres itu.
Xi Xiaye seketika teringat saat itu kala dia berkunjung ke keluarga Su dengan Mu Yuchen, mengingat kesan pertamanya bertemu dengan Kakek Su. "Para tetua di keluarga Su itu punya peran yang kuat. Terakhir aku bertemu dengannya, kupikir dia sedikit menakutkan juga."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com