Hari telah larut malam kala mereka sampai di rumah. Keduanya langsung tidur usai membersihkan diri.
Xi Xiaye terbangun menjelang siang hari itu dan sang pria telah mendahuluinya.
Seperti biasa, Mu Yuchenlah yang menyiapkan pakaian istrinya itu di kursi. Xi Xiaye pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Akan tetapi seketika dia merasa mual lagi seperti kemarin itu saat duduk di meja rias. Sama, hanya empedunya saja yang keluar. Perlahan dia menyadari, ada yang tidak beres pada dirinya.
Dia teringat bahwa Su Nan pun mengalami gejala yang sama saat kehamilan pertamanya. Terlebih lagi masa datang bulan dirinya sempat tertunda lebih dari seminggu. Mungkinkah dia…?
Sorot mata Xi Xiaye tampak berbinar sambil melihat bayangan dirinya di cermin. Betul, wajahnya terlihat pucat dan lemas, namun dengan pandangan yang bisa saja.
Dirinya terpaku beberapa saat sambil mengelus perutnya yang tampak rata, tersadar kemudian.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com