Ujaran sang teman membuat Xi Xiaye merasa lebih baik.
Xi Xiaye menemukan buku dari ruang studi untuk memanfaatkan waktunya sementara Mu Yuchen tampak sibuk meninjau data dari kantor cabang New York, berbicara di telepon. Bahasa Inggrisnya terdengar lancar.
Xi Xiaye pun samar menyimak percakapan itu. Terdengar seperti seorang sekretaris yang baru saja dimutasi, kemudian dia teringat sebelumnya ketika Ah Mo baru saja dimutasi, katanya kantor cabang itu akan mengirimkan seorang asisten. Sepertinya Xi Xiaye telah menanyakan tentang ini sebelumnya.
Begitu selesai, ditutupnya buku itu dan mengembalikannya ke rak. Kemudian Xi Xiaye menghampiri sisi sang pria untuk mengambil air dengan suaranya yang masih terdengar serak. "Kau berencana mempekerjakan seseorang sebagai sekretarismu, ya?"
Mu Yuchen menyingkirkan ponsel kemudian memeluk Xi Xiaye sambil terkekeh. "Cukup Li Si saja. Tidak perlu yang lain. Laki atau perempuan bagiku sama saja."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com