Penasaran Dengan Pengkhianatannya

Yu Zhe membuka matanya dan atap kamar rumah sakit seolah menyapanya. Untuk sesaat, dia sedikit pusing saat melihat atap berwarna putih tersebut. Dia masih belum sadar saat ini dia berada di mana. 

"Yu Zhe? Apa kau sudah merasa baikan?"

Suara yang akrab terdengar di telinganya.

Yu Zhe menolehkan kepalanya ke asal suara itu dan melihat wajah khawatir Mu Xiaoxiao sedang menatapnya.

Dia tertegun sesaat, lalu ingatannya langsung kembali.

"Xiaoxiao…" Dia ingin sekali bicara tapi suaranya serak dan dia merasa sangat haus.

Perawat di dekat mereka berkata, "Walaupun pasiennya sudah siuman, dia telah kehilangan banyak darah. Dia butuh air untuk melembabkan tenggorokan dan bibirnya agar dia bisa bicara dengan baik."

Lalu, Yin Shaojie memasuki ruangan. Setelah melihat situasinya, dia lalu menghentikan Mu Xiaoxiao, "Mengapa kau yang menuangkan air? Hei kau, tuangkanlah air dan berikan padanya!" katanya memerintah perawat tersebut.