webnovel

Pertemanan

Winda menggeliat lagi, kini wajahnya menghadap ke Dirga tapi matanya tertutup tidur pulas. Lama kelamaan mulut Winda sedikit membuka, bukanya merasaka ilfil atau tertawa melihat wajah Winda tersebut namun Dirga malah merasa bergejolak di dada. Hasrat nuraninya tiba-tiba timbul kepermukaan. Bibirnya yang sedikit terbuka malah membuatnya teringin menikmati bibir manis tersebut.

'Ah Winda' kata Dirga dalam hati sambil memejamkan matanya dan menggelengkan kepala tanda bahwa ia sedang melawat hasratnya tersebut.

Dirga kembali membuka matanya dan memandang wajah Winda, Aargh ... lagi-lagi matanya fokus pada bibir Winda. 'Ya Tuhan Dirga! hentikan' kata Dirga dalam hati, ia masih belum menyerah. Dirga tetap berusaha menahannya, ia tidak ingin tindakannya itu bisa mengganggu Winda yang sedang istirahat atau malah membuatnya marah nanti karena dirinya yang tidak mampu mengendalikan diri.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya