Ivanka tidak berani menolehkan pandangan nya ke belakang. Ivanka hanya berlari dengan tatapan mata yang fokus ke depan.
Bahkan jalanan itu cukup sepi. Ivanka merasa sudah berlari cukup jauh tapi tidak menemukan satu rumah atau seseorang yang bisa di minta bantuan.
Sekeliling jalanan aspal itu hanya pantai dengna lautan yang menghempas dan sisi seberang dari pantai itu hanya penuh dengan pepohonan.
Ivanka bingung dan juga lelah dengan keadaan nya juga keadaan sekitar nya. Sebenar nya diri nya berada didaerah seperti apa. Cukup lama tinggal di kota ini, Ivanka belum pernah melihat atau mendengar daerah seperti ini.
Di anggap perkampungan tapi jalanan nya sudah teraspal dengan baik, berbeda dengan perkampungan yang memiliki jalanan hancur dan becek.
Tapi jika ini perkotaan bagaimana mungkin tidak ada penduduk lain nya.
Dan dengan jarak lumayan jauh, Ivanka bahkan belum berpapasan dengan satu manusia pun.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com