Esok pagi Ryan bangun melihat pintu rumah dan jendela masih tertutup.
Dia merasa aneh, karena Ivanka harusnya sudah bangun dan waktu nya dia memasak untuk menyiapkan sarapan pagi dia dan anak-anak nya.
Tapi Ryan tidak mencium bau apapun.
Penasaran Ryan mengecek ke dapur masih kosong. Saat melihat dapur kosong, Ryan menuju ke kamar dan saat mencoba membuka pintu kamar Ryan makin aneh karena tidak terkunci.
Dia masuk dan melihat Ivankapun tidak ada. Berkeliling dalam rumah tidak menemukan, Ryan keluar rumah.
Hati dan pikiran Ryan makin kacau. Tidak menemukan Ivanka dan sandal yang biasa dipakai Ivanka pun tidak ada.
Setiap hari minggu Ivanka tidak berolah raga karena biasa nya selain dia memasak, ia akan menyempatkan membuat cemilan kue untuk anak-anaknya.
Ryan kembali masuk dan menuju kamar. Dia lalu mendapatkan memo Ivanka untuk anak-anaknya dan membacanya.
Ivanka hanya meninggalkan memo untuk anak-anaknya, lalu untuknya mana ?.
Dia membaca dan matanya melotot.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com