webnovel

Bermain-Main

Editor: Wave Literature

Jika yang ditatap pria itu adalah orang biasa, maka orang tersebut sudah pasti merasa ketakutan.

Namun, Fang Yuan sama sekali tidak memedulikan pria tersebut. Ia terus menikmati makanannya, seakan-akan pria itu sama sekali tidak ada.

"Siapa orang itu? Dia mengenakan pakaian pelayan, dan dia bukan seorang Gu Master. Beraninya ia berkata seperti itu pada Tuan Muda Fang Yuan?" Pikir salah seorang pelayan yang bersembunyi. Ia bisa merasakan situasinya mulai memburuk.

"Hmph, dia seperti seekor rubah yang menantang seekor harimau! Hanya karena ia dilindungi oleh nama keluarga Mo, ia dengan nekad menantang seorang Gu Master. Manusia biasa yang lain tak akan berani melakukannya," Rekannya berbisik di sebelahnya.

"Meskipun begitu, ia memiliki nyali untuk menantang seorang Gu Master. Ck ck, pasti itu pengalaman yang luar biasa."

"Tch, tidak semua Gu Master itu kuat dan berkuasa. Tuan Muda Fang Yuan hanyalah seorang Gu Master jenjang awal tingkat satu, dan dia baru saja belajar berkultivasi. Jika mereka berkelahi, kemungkinan besar ia tidak akan bisa mengalahkan orang sekuat itu."

"Hhh, kalaupun itu terjadi, aku harap mereka tidak merusak perabotan kita."

Para pelayan pun terus berbisik-bisik, namun tak ada yang berani keluar dari tempat persembunyian mereka.

"Eh, kau masih berani melanjutkan makanmu?" Pria paruh baya itu terkejut melihat Fang Yuan yang sama sekali tidak merasa takut. "Kau pikir aku berbohong? Nona Muda sudah tahu semuanya, dan dia akan kesini sebentar lagi. Jangan kau berpikir untuk lari, anak muda; karena kau tak akan bisa menyelamatkan diri. Tugasku disini adalah untuk memastikan kau tinggal disini. Kalau tidak, kau akan semakin menderita."

Fang Yuan masih tidak menghiraukan pria itu dan terus makan.

Pria itu mengernyitkan keningnya melihat sikap Fang Yuan. Harga dirinya merasa tercoreng.

Ia sudah menjadi pelayan keluarga Mo selama lebih dari satu dekade, dan dia sudah mendapat kepercayaan penuh dari majikannya. Karena itulah, ia mulai mengetahui beberapa hal mengenai Gu Master.

Gu Master tingkat satu biasanya bergantung pada fisik mereka saat bertarung. Dalam sebuah pertarungan, Gu berfungsi sebagai pelindung – bukan sebagai penyerang.

Dibanding seorang manusia dewasa, fisik seorang Gu Master seperti Fang Yuan jauh lebih lemah; sedangkan dia sendiri sudah berlatih selama bertahun-tahun. Jika mereka bertarung, ia akan menang telak.

Disaat yang bersamaan, Fang Yuan baru hanya mengembangkan Gu Moonlight. Sehingga, yang bisa ia lakukan hanyalah menembakkan beberapa moonblade.

Pria itu sering menjadi partner berlatih. Jadi, ia tahu ketika seorang Gu Master melempar moonblade, moonblade itu hanya akan melukainya sedikit.

Ditambah lagi, ia memiliki dukungan dari keluarga Mo; sehingga ia tidak takut pada Fang Yuan. Ia juga berusaha terlihat baik di mata majikannya, agar ia bisa diberi upah yang lebih tinggi.

"Anak muda, kau berani sekali, ya?" Pria itu berkata dengan nada tidak senang. Ia lalu melipat kedua lengan bajunya, dan lengannya yang berotot dan kecoklatan pun terlihat. Kedua lengannya penuh bekas luka dan ukurannya jauh lebih besar daripada kedua kaki Fang Yuan.

Para pelayan yang menonton pun terlihat ketakutan. Terlihat beberapa pelanggan yang cepat-cepat berdiri dan membayar makanan mereka untuk segera menyelamatkan diri.

"Fang Yuan sudah ditemukan?" Pintu terbuka, dan sebuah suara perempuan pun terdengar.

Mo Yan memasuki penginapan dengan langkah yang lebar. Di belakangnya terlihat beberapa pelayan keluarga.

Bentuk tubuhnya cukup bagus; tubuhnya tinggi dan memiliki lekukan yang pas. Namun, kecantikannya hanya bernilai menengah keatas, akibat wajahnya yang berukuran panjang seperti kuda.

Ia mengenakan seragam biru tua dan sabuk merah. Sabuk itu memiliki plat baja bertuliskan angka "2".

Ditambah lagi, ia baru saja menyelesaikan sebuah misi. Sehingga, aura kuat yang dimilikinya sangat terasa.

Semua itu membuat dia terlihat sangat mengintimidasi. Sehingga, semua orang langsung terdiam ketika ia memasuki ruangan itu.

"Selamat datang, Nona Muda!" Pria paruh baya itu seketika mengubah sikapnya ketika melihat Mo Yan. Ia tersenyum ramah dan berlutut di hadapan gadis itu.

Setelah melihat perubahan sikap pria itu, para pekerja penginapan hanya bisa melihat dengan mata membelalak dan mulut terbuka lebar.

Sikap pria itu sama sekali bertolak belakang dengan bentuk fisiknya, dan sekilas itu terlihat lucu. Namun, para pekerja itu tidak tertawa sama sekali. Mereka sadar bahwa sikap pria itu menunjukkan betapa berpengaruhnya Mo Yan.

Beberapa dari mereka merasa khawatir dengan nasib Fang Yuan. Ia merupakan pelanggan terbaik mereka. Jika sesuatu terjadi padanya, dan ia tak bisa mengunjungi penginapan itu lagi; mereka akan merugi.

Namun, sebagian yang lain berharap agar Fang Yuan menyerah saja. Jika pertarungan benar-benar terjadi, dan perabotan mereka menjadi rusak; itu akan lebih mengerikan.

Mo Yan sama sekali tidak melihat Gao Wan yang berlutut di depannya; kedua matanya terus tertuju pada Fang Yuan. Ia berjalan mendekat dan berkata dengan nada angkuh, "Jadi, namamu Fang Yuan? Kelihatannya kau menikmati makananmu. Apa kau pernah mencoba "roti kepalan"? Aku akan memberinya padamu; mungkin rasanya lebih lezat."

Meskipun ia berkata begitu, Mo Yan sama sekali tidak melakukan apapun.

Sikap Fang Yuan terlalu tenang. Itu aneh sekali. Apa dia punya beberapa pelindung rahasia yang sedang bersembunyi?

"Harusnya tidak ada; aku sudah memeriksanya sebelum datang kesini. Fang Yuan hanya memiliki paman dan bibi yang membencinya; kedua orang tuanya juga sudah meninggal. Ia bahkan diusir dari rumah oleh paman dan bibinya. Ditambah lagi, bakatnya hanya bernilai C. Jadi mana mungkin anak selemah ini memiliki pelindung?" pikir Mo Yan.

Meskipun begitu, situasi ini terlalu aneh. Ia harus melakukan penyelidikan lebih jauh. Fang Yuan tertawa dan memutar bola matanya, lalu berkata, "Siapa bilang aku Gu Yue Fang Yuan?"

Mo Yan terpana, lalu ia menatap Gao Wan.

Pria itu baru saja berdiri; namun setelah ia mendengar perkataan Fang Yuan, ia kembali berlutut dengan keringat mengucur dari dahinya. Ia tergagap, "Nona Muda, saya, saya…."

Mereka memiliki foto Fang Yuan, namun mereka tidak tahu bahwa Fang Yuan dan Fang Zheng adalah kembar identik.

"Pantas saja anak muda itu sama sekali tidak merasa takut. Ternyata ia Fang Zheng, bukan Fang Yuan." Pikir para pelayan Mo Yan.

"Fang Yuan tidak bisa dibandingkan dengan Fang Zheng. Fang Yuan hanya seorang penyendiri yang berbakat C. Sementara Fang Zheng memiliki bakat A dan dimasukkan ke dalam faksi kepala klan. Selama ia berkembang dengan baik, ia akan memiliki masa depan yang cerah!" Gao Wan tidak bisa berkata-kata, sehingga Mo Yan menjadi semakin kebingungan.

Hanya para pekerja penginapan yang tahu identitas Fang Yuan yang sebenarnya. Namun, mereka hanya bisa menutup mulut mereka.

Fang Yuan mulai merasa kenyang. Ia pun berdiri dan menatap Mo Yan, "Kau ingin mencari Fang Yuan? Ikut denganku; aku akan membawamu ke asrama akademi untuk mencarinya."

"Jika orang di depanku adalah Fang Zheng, aku tidak akan menyinggungnya. Namun, jika benar orang di depanku ini adalah Fang Yuan, aku akan mengikutinya supaya aku tidak khawatir ia akan menirukan Fang Zheng." Mo Yan memutuskan dalam sekejap.

"Baiklah, aku akan pergi denganmu!" Mo Yan memberi jarak bagi Fang Yuan untuk keluar dari meja makannya. Lalu ia menunjuk Fang Yuan sebagai tanda bahwa ia akan memimpin perjalanan ini.

Fang Yuan tertawa dan berjalan maju. Mo Yan mengikutinya dari belakang; diikuti oleh pelayan-pelayannya yang lain.

"Hampir saja!"

"Akhirnya mereka pergi juga!"

"Meskipun mereka bertengkar, itu bukan urusan penginapan."

Para pekerja yang bersembunyi pun bernapas lega dan menepuk dada mereka.

Fang Yuan dan gerombolannya tiba di depan asrama akademi.

"Berhenti!"

"Hanya Gu Master yang boleh masuk dan keluar dari asrama." Kedua penjaga yang berdiri di depan pintu menghentikan mereka.

"Kurang ajar! Kalian tak tahu siapa aku? Beraninya kalian menghentikanku!" Mo Yan berteriak ke arah kedua penjaga itu.

"Tentu kami tahu, Nona Muda," kedua penjaga itu langsung membungkuk.

"Nona Muda Mo Yan, kami sangat menghormati Anda. Namun peraturan klan tidak bisa dilanggar. Jadi begini saja – Anda bisa membawa seorang pelayan bersama Anda. Hanya ini yang bisa kami lakukan." Seorang penjaga tua berkata dengan sopan.

Mo Yan mendecakkan lidahnya. Hatinya sama sekali merasa tidak senang, namun ia tidak berani melanggar peraturan yang telah dibuat oleh klan.

Keluarga Mo sangat sejahtera, dan akibatnya mereka memiliki banyak musuh. Tak hanya keluarga Mo, keluarga Chi pun juga perlu diwaspadai. Selain keluarga Chi, faksi ketua klan pun juga ingin mengalahkan keluarga Mo.

"Kalian semua akan tinggal disini. Gao Wan akan mengikutiku." Sahut Mo Yan setelah berpikir beberapa saat.

Seketika, Gao Wan menggembungkan dadanya; ekspresinya terlihat senang dan bangga. "Terima kasih atas kesempatan ini, Nona Muda!"

"Ayo pergi, junior." Mo Yan tersenyum ke arah Fang Yuan; tatapan matanya penuh tanya.

Ekspresi Fang Yuan masih datar saat ia membimbing mereka ke arah pintu. Ia meraih pintu asrama dan mendorongnya.

Ia melangkah masuk, kemudian berhenti.

Di dalam ruangan itu, tak ada sesuatu yang aneh. Ruangan itu hanya berisi perabotan – tak ada orang disana.

Mo Yan berdiri di depan pintu. Ia mengintip isi ruangan itu, lalu wajahnya berubah suram. "Junior, tolong jelaskan semua ini. Tak ada siapapun di ruangan ini!"

Fang Yuan tersenyum samar, "Bukankah aku seseorang?"

Mo Yan menatap Fang Yuan lama, sebelum ia tiba-tiba menyadari sesuatu. "Aku mencari yang namanya Gu – Yue – Fang – Yuan!"

Fang Yuan terkekeh, "Aku tak pernah bilang kalau namaku bukan Gu Yue Fang Yuan."

Bab berikutnya