webnovel

Kembali dengan Tangan Kosong

Editor: Wave Literature

Buaya Gunung itu roboh ke tanah dengan keras, tetapi tak terbelah menjadi dua seperti yang Luo Yunyang bayangkan. Namun, terdapat luka besar di tubuhnya sekarang.

"Kakak Yunyang benar-benar tangguh!" Qin Feifei menghampiri Luo Yunyang dan mulai memujinya.

Walaupun dipuji oleh seorang gadis yang cukup cantik, Luo Yunyang tak merasa senang. Ia tak menyangka buaya itu benar-benar kokoh sehingga tak dapat terbelah menjadi dua.

Saat ia hendak membunuhnya, Yang Yirui dan anggota lainnya bergegas menghampiri dengan berbagai macam senjata. Buaya Gunung itu mati dalam waktu yang singkat.

"Yunyang, kakakku digigit oleh seekor ular. Tolong selamatkan dia! Kumohon!" Xie Tian berlari menghampiri Luo Yunyang, bahkan hampir berlutut di hadapannya.

Tubuh Kakak Xie Di menghitam dari atas kepala hingga kaki. Jika pertolongan pertama tak segera dilakukan, ia pasti akan mati.

"Apakah kita membawa serum ular berbisa?" Tanya Luo Yunyang pada Yang Yirui.

Yang Yirui menggelengkan kepalanya. Mereka tak memiliki peralatan apapun saat ini, termasuk serum ular berbisa, apalagi penawar racun Ular Cincin Hitam.

"Aku pernah mendengar bahwa empedu ular memiliki kandungan anti racun…" Qin Feifei mengingatkan mereka dengan suara yang lirih.

"Oh tidak! Seharusnya aku membunuh ular tersebut daripada membiarkannya pergi!" Xie Tian terlihat hampir menangis.

Melihat kakaknya mati di hadapannya dan tak dapat berbuat apa-apa untuk menolongnya sangat menyakitkan sekali.

Saat ia dipenuhi dengan keputusasaan, Xie Tian melihat Chen Yong mengangkat tubuh seekor ular yang setidaknya dua kali lebih besar dari ular yang menyerang kakaknya.

Lima belas menit kemudian, dua bersaudara itu berdiri di hadapan Luo Yunyang. "Kau adalah penyelamat hidup kami, Kakak Luo. Mulai sekarang, kami akan menjadi anggota Kelompok Ardent Sun. Jika kau ingin memerintahkan kami untuk melakukan tugas apapun, kami akan selalu berani dan setia kepadamu."

Saat melihat ekspresi pada wajah mereka, Luo Yunyang menggaruk kepalanya dan berpikir. Ia harus membuat beberapa pedoman untuk Kelompok Ardent Sun. Kita tak bisa menerima sembarang orang untuk masuk dalam kelompok ini!

Untung saja, kedua kakak beradik ini tampak sangat setia. Luo Yunyang sedikit ragu, namun akhirnya mengizinkan mereka bergabung untuk sementara.

Seperti yang Xu Zhong dan instruktur lain telah katakan, hanya ada binatang buas tingkat D di 50 kilometer pertama hutan ini.

Siapapun yang menjadi anggota dari Tentara Naga yang Bangkit tingkat elit pasti memiliki beberapa kemampuan di bidangnya masing-masing. Bahkan Qin Feifei yang terlihat lemah ternyata sangat mahir dalam menggunakan pedang.

Awalnya, Luo Yunyang memimpin perjalanan tersebut. tetapi setelah membunuh beberapa binatang buas tingkat D dalam satu serangan saja, ia merasa perjalanan ini membosankan.

Berkat Kekuatan Pikirannya yang luar biasa, ia dapat menemukan binatang buas dalam waktu yang sangat singkat. Kemudian, ia membiarkan Yang Yirui mengirim beberapa anggota kelompok yang tepat untuk saling bekerja sama untuk membunuh binatang buas tingkat rendah itu. Dalam sehari saja, mereka telah melewati batas 100 kilometer.

Matahari telah terbenam dan hari mulai mendekati malam.

Ketika mereka melihat matahari terbenam yang berwarna merah cerah, beberapa pemuda dari grup tersebut bersedih karena musim semi telah berlalu. Sementara itu, Xu Zhong bertanya-tanya mengenai keberadaan mereka.

"Tiga hari telah berlalu. Apakah anak-anak itu sudah kembali?" seorang petugas Tentara Naga yang Bangkit yang berwajah tampan bertanya saat berjalan mendekati Xu Zhong.

Xu Zhong menggelengkan kepalanya. "Belum. Aku akan memarahi mereka habis-habisan ketika mereka kembali!"

"Aku pikir tak ada peraturan yang pasti tentang hal ini. Mereka tak harus kembali dalam jangka waktu tertentu," pria yang lebih muda itu berkata pelan.

"Sun Miaomiao, Guan Wanli dan yang lainnya telah kembali dalam satu hari, tetapi mereka begitu berani hingga pergi selama tiga hari! Kita bahkan tak tahu sedikitpun tentang keberadaan mereka. Apakah benar mereka membentuk kelompok bernama Kelompok Ardent Sun? Luo Yunyang kecil benar-benar tak tahu batasannya sendiri!"

"Ia benar-benar tak tahu apa-apa. Jika ada terlalu banyak orang di dalam kelompok mereka, jumlah poin yang mereka dapatkan tak akan cukup untuk dibagi!"

Petugas berwajah tampan itu tak berkomentar. Ia hanya tertawa. "Kelompok Ardent Sun… Sangat Menarik!"

Saat kedua pria itu berbincang-bincang, Sun Miaomiao dan Guan Wanli berdiri berdampingan di atas benteng kota di pinggir pangkalan. Sekarang, mereka telah membuat diri mereka menonjol dibandingkan orang lainnya.

Namun, tak peduli seberapa hebatnya mereka dibandingkan kebanyakan orang di sana, masih ada satu gunung besar di hadapan mereka yang tak bisa mereka lampaui.

"Berapa banyak poin yang kau kumpulkan?" Guan Wanli bertanya langsung pada gadis itu.

Sun Miaomiao mengerutkan keningnya tetapi tetap menjawab, "Tidak banyak. Hanya 3.000 poin!"

"Aku beruntung bisa membunuh satu binatang buas tingkat D level satu!" Sun Miaomiao menambahkan dengan tenang. Ia tak tampak bangga karena hal itu.

Binatang buas tingkat D level satu dihargai sekitar 800 poin, yang mana sangat jauh sekali perbedaannya dengan binatang buas tingkat D level 3.

"Mungkin kau mendapatkan poin terbanyak pada babak ini," Guan Wanli memujinya.

"Itu belum pasti. Orang itu belum kembali!" Walaupun Sun Miaomiao tak mengatakan nama orang tersebut, Guan Wanli sangat mengetahui dengan pasti siapa orang yang dimaksud.

Luo Yunyang… Nama tersebut adalah nama yang dengan sendirinya mereka ingat setiap kali berhasil mencapai suatu prestasi. Namanya memberikan rasa sesak di dalam dada setiap kali mereka mendengarnya.

"Ia mungkin bisa memburu cukup banyak binatang buas, tetapi ia membawa terlalu banyak orang bersamanya. Apakah kau tahu bahwa Kelompok Ardent Sun beranggotakan 17 orang?"

"Ia tak dapat mengambil semua poin untuk dirinya sendiri! Jika ia berani melakukan hal itu, tak akan ada orang yang mempercayainya lagi!" Guan Wanli menambahkan dengan penuh percaya diri.

Sun Miaomiao menganggukkan kepalanya. Ia merasa bersemangat. Mungkin suatu saat nanti ia dapat mengalahkan Luo Yunyang.

Mereka berdua larut dalam pikiran masing-masing, terdiam dalam waktu yang singkat. Tiba-tiba, sebuah senyum tipis terbentuk di wajah Guan Wanli. "Lihat, ia kembali dengan tangan kosong!"

Kata-katanya itu penuh dengan kegembiraan. Yang Yirui dan Xie Tian muncul tanpa membawa apapun selain senjata di tangan mereka!

Tas milik Guan Wanli dan Sun Miaomiao terisi penuh dengan esensi dan berbagai bagian yang penting dari binatang buas saat mereka kembali. Mereka bahkan harus meninggalkan beberapa barang karena kesulitan untuk membawa pulang bawaan mereka.

Kelompok Luo Yunyang memiliki anggota yang cukup banyak. Apabila dua orang di depan kembali dengan tangan kosong, berarti orang-orang di belakangnya juga tak akan membawa apapun.

Guan Wanli dan Sun Miaomiao saling bertatapan. Rasa gembira terpancar dari sorot mata mereka.

Wajah Xu Zhong tampak berseri-seri saat ia melihat Yang Yirui dan Xie Tian. Namun, ekspresi bahagianya itu dengan cepat tergantikan oleh perasaan sedih dan putus asa.

Mereka berdua kembali tanpa membawa apapun. Ini bukan pertanda baik.

Serangkaian jeritan binatang buas menyebabkan pintu gerbang Pangkalan 7 yang semula terbuka segera ditutup. Lebih dari 100 prajurit bergegas menuju benteng kota.

Namun, ketika binatang buas yang membuat suara itu keluar dari hutan, mereka semua menyadari bahwa suara itu berasal dari 10 ekor rusa raksasa berwarna emas. Masing-masing rusa membawa barang-barang yang tak terhitung jumlahnya di atas punggung mereka.

Hidung rusa-rusa tersebut terikat dengan tali.

Bab berikutnya