webnovel

Pertarungan Pemanasan (3)

Editor: Wave Literature

Ketika pintu kayu itu perlahan-lahan naik, mereka bisa mendengar sorakan riuh para penonton. Ketika kedua tim memasuki arena pertarungan, sorakan penonton terdengar semakin kencang. Selain itu, arena pertarungan ini terletak di bawah tanah sehingga suara sorakan penonton menggema di dalam tempat itu. Rhode dan Marlene pun bahkan mengerutkan kening mereka. Bagi mereka, suara gemuruh sorakan ini terlalu menjengkelkan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya