webnovel

Tekad Adalah Jalan Kaisar

Editor: Wave Literature

Dongyi

Pondok rumput kuning yang tampak menyedihkan di bawah bukit di luar kota sama heningnya seperti sebelumnya. Tidak ada cahaya pedang, tidak ada angin pedang, dan tidak ada suara bilah pedang yang memotong udara. Hanya ada kesunyian. Sekarang adalah musim semi. Momen-momen cuaca panas semakin dekat. Matahari terik menyinari daratan di Laut Timur, mengirimkan gelombang uap yang tak ada habisnya dan menenggelamkan Dongyi ke dalam udara panas yang lembab. Untungnya, angin laut tidak pernah berhenti bertiup dan mampu menghilangkan sebagian dari kelembapan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya