webnovel

Bercocok Tanam, Minum, Mengobrol, dan Menentukan Masa Depan

Editor: Wave Literature

Tentu saja, Fan Xian tidak bisa memberitahu Haitang tentang dugaan yang dipikirkannya saat ini. Dia hanya pura-pura menghirup udara dingin, seolah-olah dia sedang sakit gigi. Haitang menatapnya tanpa bicara sepatah kata, lalu mulai berjalan lagi di sepanjang Sungai Yuquan. Setelah beberapa saat berjalan, mereka tiba di depan sebuah taman yang memiliki pagar bambu dan gerbang. Di satu sisi ada sebuah sumur dan di sisi barat ada sebuah meja batu yang teduh. Anak-anak ayam berbulu kuning sedang sibuk mematuk-matuk tanah.

Di sinilah Haitang menanam sayur-sayurannya.

Fan Xian menggelengkan kepalanya. "Kamu tidak bisa membandingkan seseorang dengan orang lain. Sejujurnya, dimataku kamu selalu memberikan kesan bahwa kau dekat dengan alam. Tapi ketika kamu membandingkan tempat yang bagus dan elegan seperti ini dengan babi-babi yang bau di pedesaan, aku akhirnya menyadari bahwa menanam sayuran dan memelihara ayam adalah hal yang sangat kau sukai. "

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya