Dibandingkan dengan penduduk ibukota yang semangantnya menggebu-gebu, Fan Xian tidak terlalu merasa bersemangat. Dia sedang menulis dengan hati-hati di selembar kertas di ruang belajarnya. Dia menulis dengan gaya tulisan seorang pemuda yang memiliki pendidikan istimewa di ibukota. Yang sedang dia lakukan adalah menyalin laporan dari Dewan Pengawas, disertakan sedikit improvisasi agar para pejabat di Kuil Honglu tidak curiga bahwa ada lembaga mengerikan lainnya yang terlibat dengan fungsionaris selain Dewan Pengawas milik Sang Kaisar.
Fan Ruoruo juga terlihat tidak bersemangat saat menyalin naskah kecil dan menempel potongan-potongan kertas kecil. Ia bertanya, "Kakak, ini benar-benar aneh. Dari mana kamu mendapatkan laporan ini? Mengapa kamu tidak langsung menggunakannya saja? Mengapa kamu harus membuat alasan yang tidak masuk akal?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com