'Aku akan menyesal?' Jia Cheng, yang mengenakan jubah berwarna emas, mengernyit saat mendengar ucapan bocah itu. Ia bisa merasakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Apakah ia telah melakukan sesuatu yang salah? Namun tetap saja, kepercayaan diri yang sudah terbentuk semenjak ia masih kecil tidak akan membuatnya mengakui kesalahannya semudah itu.
Tak lama kemudian, para peserta diatur untuk untuk memasuki bagian dalam istana Turnamen Myriad Flower secara berkelompok untuk menerima guru mereka secara resmi.
"Salam, Guru." Tiga Dewa bersujud di depan makhluk terkuat yang duduk di sana.
"Bangunlah," kata makhluk terkuat itu dengan acuh tak acuh.
Karena menjadi bagian dari Istana Dewa Bloodshed, maka ia harus menerima murid setiap kali Turnamen Myriad Flower diadakan. Biasanya, ia hanya akan mengangkat beberapa murid utama karena sangat sulit mendapatkan murid yang benar-benar memuaskannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com