Rekan-rekan Seperguruan

"Kalian semua terpilih sebagai Tetua Pengganti karena kami berharap bahwa kalian semua akan menjadi Demigod." Semua orang yang berada di tanah lapang itu tertegun merasakan tekanan kekuatan yang terpancar dari tubuh Si Kong Yang. "Kami akan melatih kalian semaksimal mungkin. Jadi, menjadi Transenden Saint saja tidak layak untuk mendapatkan perhatian dari seluruh Klan Xia. Setelah berhasil menjadi Demigod, kalian akan dianggap sebagai tulang punggung Klan Xia. Tapi, sangat kecewa karena tidak ada satu pun dari kalian yang menguasai kekuatan Myriad Existences tingkat ketiga!"

Xue Ying pun bergumam.

Penguasaan kekuatan Myriad Existences dari sembilan Transenden itu tidak terlalu tinggi.

Namun, itulah yang menjadi masalah. Setiap kekuatan Myriad Existences memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Elemen Myriad Existences seperti Elemen Air, Angin, Petir, dan Tanah justru jauh lebih mudah untuk dikuasai. Namun, untuk bisa menguasai kekuatan elemen Myriad Existences tingkat pertama seperti Ruang, Kehidupan, dan Elemen yang sejenis merupakan hal yang sangat sulit. Bagaimanapun juga, saat seorang Transenden berhasil menguasai elemen ruang tingkat pertama, maka kekuatannya akan menjadi lebih besar daripada orang yang menguasai elemen api tingkat kedua.

"Berdasarkan peraturan lama," ujar Si Kong Yang. "Dong Bo Xue Ying adalah rekan perguruan termuda, sehingga dia hanya akan berada di peringkat tengah, yaitu peringkat kelima. Sisanya tinggal menyesuaikan di belakangnya. Aku akan terus mengawasi perkembangan kemampuan bertarung, penguasaan kekuatan, dan aspek-aspek lainnya, jadi peringkat kalian bisa berubah kapan saja."

"Peringkat kelima?" Xue Ying merasa bingung.

Si Kong Yang menatap Xue Ying dengan geram sebelum melanjutkan perkataannya, "Transenden yang memiliki potensi besar dalam menguasai berbagai jenis kekuatan akan mendapatkan lebih banyak bantuan. Sebaliknya, Transenden yang proses kultivasinya lambat dan memiliki potensi yang buruk hanya akan mendapatkan sedikit bantuan. Peringkat kalian menentukan seberapa banyak bantuan yang akan kalian dapatkan."

Xue Ying mengerti.

Sembilan Transenden yang mendapatkan pelatihan dari Klan Xia akan mendapat jumlah bantuan yang berbeda-beda. Dengan begini, semua Transenden tetap fokus terhadap proses kultivasi mereka masing-masing.

"Sesekali, aku akan datang kemari untuk membantu kalian jika kalian memiliki masalah dalam berkultivasi," kata Si Kong Yang, "Tapi, biasanya Gong Yu yang akan datang kemari. Baiklah, manfaatkan waktu kali ini untuk saling mengenal."

"Gong Yu, aku pamit terlebih dahulu." Si Kong Yang menatap ke arah pria berjubah kuning, Gong Yu.

"Ketua Faksi Si Kong, serahkan semuanya denganku," jawab Gong Yu sambil terkekeh.

Si Kong Yang adalah Transenden yang memiliki Hati Dewa Sejati. Dia biasa datang kemari sekali dalam satu setengah tahun. Itu pun sudah cukup membantu para Transenden yang berkultivasi. Lagipula, para Transenden itu harus mengandalkan kekuatan mereka masing-masing dalam berkultivasi. Terkadang, para Demigod memberikan petunjuk pada mereka.

Hu!

Tubuh Si Kong Yang langsung bermandikan cahaya keemasan dan langsung terbang menghilang di langit.

"Baiklah, Ketua Faksi Si Kong sudah pergi. Sekarang, kalian semua bisa bernafas lega." Gong Yu tertawa. "Kalian harus saling mengenal rekan kalian satu sama lain."

"Dong Bo, kau benar-benar luar biasa. Kau bisa membunuh iblis dari Jurang Kegelapan dan bahkan bertarung dengan petarung dari Dunia Dewa. Saat melihat pertarunganmu, kami semua sangat iri padamu." Pria jangkung bertubuh kekar dan terlihat cukup tampan itu tertawa dan memecah keheningan. "Aku Situ Hong, orang yang paling tua di antara kita semua =. Aku setahun lebih tua daripada Zhang, haha."

Seorang pria berkumis berdiri berdampingan dengan dua pria lainnya. Pria itu tertawa dan menjawab, "Aku Zhang Peng!"

"Salam, Kakak Situ dan Kakak Zhang," kata Xue Ying.

"Kau bisa memanggilku Wen Yong An. Selamat datang Dong Bo." Suara pria bertubuh kurus dan terlihat muda itu terdengar sangat halus dan sedikit bergetar. Senyuman pria itu bisa meluluhkan hati banyak orang.

"Kakak Wen," kata Xue Ying.

"Panggil aku Du Rou Rou!" teriak perempuan yang terlihat berisi itu. "Adik Xue Ying, ayo, cepat panggil aku Kakak."

Butiran keringat membasahi dahi Xue Ying.

Du Rou Rou adalah salah satu Transenden wanita terjelek yang pernah Xue Ying temui. Biasanya, para Transenden akan mengalami peremajaan fisik, sehingga kulit mereka menjadi terlihat lebih menarik. Penampilan mereka pun cenderung tampan dan cantik. Namun, rekan seperguruannya yang bernama Rou Rou itu sangat gemuk. Selain itu, giginya terlihat tidak rapi, dan rambutnya berantakan. Penampilan wanita itu benar-benar buruk.

Namun, Du Rou Rou terlihat sangat ramah dan bukan karakter orang yang ceroboh. Jadi, wanita itu bisa menjadi teman yang baik.

"Saudara seperguruan," kata Xue Ying.

"Mengapa kau tidak mau memanggilku Kakak?" gumam Du Rou Rou.

"Du Rou Rou, Adik Dong Bo baru saja datang kemari. Jangan terlalu membuatnya takut." Seorang pemuda yang terlihat ceria itu tertawa lebar. "Aku Pu Yang Bo, dan keahlianku adalah berteleportasi. Lagi kali, jika kau ingin pergi ke suatu tempat, aku akan mengantarmu dengan cepat!"

Xue Ying langsung mendapatkan kesan baik terhadap Pu Yang.

"Aku Yu Feng!" Di samping Pu Yang Bo, ada pemuda lain yang sepertinya paling tampan di antara sekelompok Transenden itu.

"Salam, Kakak Pu Yang, Kakak Yu," sapa Xue Ying.

"Hey, pak tua Wu, mengapa kau diam saja?" ujar Pu Yang Bo sambil menatap ke arah pemuda yang wajahnya penuh dengan keriput dan berambut putih, "Dong Bo, Wu ini sebenarnya lebih muda dari kami. Namun, karena dia menguasai Elemen Kematian, dia menjadi seperti yang kau lihat itu. Dia biasa menyendiri dan jarang berbicara. Namun, dia orang yang cukup baik."

"Salam, Kakak Wu," sapa Xue Ying.

Pemuda keriput dan berambut putih itu tersenyum. Tampaknya, dia jarang tersenyum dan berbicara dengan orang lain.

Xue Ying diam-diam memuji pemuda itu.

Transenden yang berhasil menguasai elemen kematian adalah Transenden yang tangguh.

"Haha, yang terakhir adalah Zhuo. Adik Dong Bo, aku yakin jantungmu sedang berdegup kencang sekarang, kan?" ujar Pu Yang Bo mengenalkan rekannya.

Xue Ying melihat ke arah Transenden wanita terakhir.

Penampilannya tampak cantik dan luar biasa. Namun, ia hanya bisa dibandingkan dengan wanita seperti Kong You Yue dan tidak bisa dibandingkan dengan Yu Jing Qiu, yang memiliki kecantikan mutlak.

Namun rekan seperguruan yang bernama Zhuo itu memiliki sesuatu yang membuat orang lain ingin menyentuhnya. Perasaan ketertarikan seperti ini adalah sesuatu yang normal. Meskipun Xue Ying memiliki tekad yang kuat dan bukan orang yang cabul, namun ia tidak bisa mengendalikan keinginan hatinya, sehingga membuatnya merasa ada hal yang tidak beres.

"Xue Ying." Zhuo tersenyum.

"Zhuo," jawab Xue Ying.

Pu Yang Bo yang berdiri di sampingnya langsung mengirimkan pesan menggunakan gelang Transendennya, "Dong Bo, jangan terkecoh. Zhuo baru saja membangkitkan kekuatan primordialnya. Dia tidak hanya memiliki tubuh Ekstrim Yin, namun juga menguasai elemen kekuatan Yin. Selain itu, tubuh Ekstrim Yin miliknya itu bisa menarik banyak pria. Kecuali jika kau adalah pria homoseksual!"

"Tubuh Ekstrim Yin?" Xue Ying terkejut. Ia tidak menyia-nyiakan waktunya selama setengah tahun di Ibu Kota Xia. Setelah dia membaca banyak buku, ia mengerti apa itu tubuh Ekstrim Yin.

Setelah wanita yang memiliki tubuh Ekstrim Yin kehilangan keperawanannya untuk pria lain, kekuatan Yin itu akan masuk ke dalam jiwa pria itu. Efek yang ditimbulkan dari tindakan ini lebih besar daripada peninggalan langka lainnya, dan bahkan bisa membuat jiwa seseorang mengalami perubahan. Bahkan jika ia minum cairan spiritual dari Ocean Stone selama beberapa ratus tahun, pengaruh cairan itu masih tidak bisa dibandingkan dengan pengaruh kekuatan Yin itu. Tentu saja hal tersebut hanya akan terjadi jika jiwa pria itu cocok dengan wanita itu. Jika tidak, bahkan seorang Demigod pun akan mengalami kesulitan untuk melakukan perubahan itu.

"Hehe, alhasil, banyak pria yang mengejar-ngejar Zhuo," kata Pu Yang Bo.

…

Xue Ying dan delapan Transenden lainnya saling berbincang untuk menghilangkan rasa canggung di antara mereka.

"'Di puncak gunung ini, ada 12 rumah bambu, dari yang tinggi hingga yang rendah. Posisi setiap rumah tergantung dengan peringkatmu. Dong Bo Xue Ying, mulai hari ini dan seterusnya, kau akan tinggal di rumah bambu kelima," kata Gong Yu. "Ada buku yang berisi panduan singkat di dalam rumah bambu itu. Setelah selesai membacanya, paling tidak kau harus tahu lokasi-lokasi kultivasi di dunia Gunung Scarlet Cloud ini."

"Baiklah, semuanya, waktunya untuk bubar. Rekan seperguruan kalian, Dong Bo Xue Ying, belum mengenal tempat ini," perintah Gong Yu.

"Itu mudah. Nanti kami akan mengajak Dong Bo mengelilingi tempat ini," jawab Situ Hong sambil tertawa.

"Dong Bo, kau harus beristirahat dulu. Malam nanti, kita akan menjemputmu di Restoran Seven Moon di Ibu Kota Xia," kata Pu Yang Bo dengan penuh semangat.

Sembilan Transenden itu akan menjalani proses kultivasi bersama-sama, jadi mereka terlihat sopan dan menghargai satu sama lain.

Tak lama kemudian, Xue Ying tiba di rumah bambunya.

Rumah bambu itu dibangun di puncak danau air mata pegunungan. Air mata pegunungan itu mengeluarkan suara gemericik dan menghasilkan panas, sehingga kabut membumbung di atasnya. Xue Ying berjalan di atas air menuju ke rumah bambunya. Di sekeliling rumah itu, terdapat sebuah halaman yang terbuat dari tiang-tiang bambu.

Xue Ying mendorong pintu dan masuk ke dalam halaman rumahnya.

Halaman itu terlihat bersih. Di sampingnya, terdapat pilar besar yang terbuat dari batu giok. Di atasnya, terdapat sembilan baris tulisan.

Peringkat pertama: Wen Yong An, Elemen Kehidupan, tingkat kedua, menyelesaikan misi Sungai Magma Bawah Tanah.

Peringkat kedua: Du Rou Rou, Elemen Waktu, tingkat pertama, menyelesaikan misi utama.

Peringkat ketiga: Situ Hong, Elemen Ruang, tingkat kedua, menyelesaikan misi Sungai Magma Bawah Tanah.

Peringkat keempat: Wu Cang, Elemen Kematian, tingkat kedua, menyelesaikan misi Sungai Magma Bawah Tanah.

Peringkat kelima: Dong Bo Xue Ying, Elemen Air dan Api, tingkat pertama, belum ada misi yang diselesaikan.

Peringkat keenam: Zhuo Yi, Elemen Ekstrim Yin, tingkat kedua, menyelesaikan misi utama.

Peringkat ketujuh: Zhang Peng, Elemen Ruang, tingkat kedua, menyelesaikan misi Sungai Magma Bawah Tanah.

Peringkat kedelapan: Yu Feng, Elemen Ruang, tingkat kedua, menyelesaikan misi utama.

Peringkat kesembilan: Pu Yang Bo, Elemen Ruang, tingkat pertama, menyelesaikan misi utama.

'Peringkat? Bahkan ada daftar peringkat di dalam rumah bambu ini?' Xue Ying tidak bisa menahan senyumnya. 'Sepertinya, para tetua Klan Xia tidak ingin membiarkan kami bersantai sejenak. Tapi, selain menggunakan penguasaan kekuatan dan misi yang sudah diselesaikan, apakah ada faktor lain untuk menentukan kelompoknya?'

Xue Ying mengingat perkataan Si Kong Yang.

Semakin besar potensi seseorang dalam menguasai kekuatan, maka semakin banyak bantuan yang akan diberikan.

Mereka yang lambat dalam melakukan kultivasi, dan tidak memiliki potensi besar dalam penguasaan kekuatan, hanya akan menerima sedikit bantuan.

'Jadi, mereka sangat mempertimbangkan potensi seseorang?' Xue Ying sedikit mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Du Rou Rou bisa berada dalam peringkat kedua karena potensinya.

'Haha..sepertinya aku yang paling lemah di antara mereka semua,' Xue Ying terkekeh. 'Sepertinya, proses kultivasi kali ini akan menyenangkan.'

Xue Ying menganggap sistem peringkat itu sebagai hiburan. Lagipula, yang paling penting adalah kemajuannya.