webnovel

Reuni

Editor: Wave Literature

Melihat tempat yang membentang luas di bawahnya itu membuat perasaan Xue Ying campur aduk. Perasaan yang tidak seperti biasanya.

Pemuda itu bisa melihat bangunan utama Kastil Snowrock di bawahnya dengan jelas. Orangtuanya sudah tidak ada di sana, begitu juga dengan dirinya. Hanya adiknya dan beberapa pelayan kepercayaannya yang menempati bangunan utama itu. Saat ini, hanya ada satu ruangan yang lampunya masih menyala. Itu adalah ruang belajar yang sering digunakan Xue Ying dulu. Malam sudah larut, dan seseorang masih berada di dalam ruangan itu. Tidak ada pelayan yang berani memasuki ruangan itu. Orang di dalam ruangan itu pasti adalah adiknya!

Syuu!

Sosok Xue Ying menghilang di udara. Tiba-tiba, ia muncul di lorong luar ruang belajar. Ia berdiri di luar dan melihat ruangan itu dari sebuah jendela.

Seorang pemuda yang sangat tampan terlihat sedang duduk di dalam ruangan itu. Beberapa tumpukan kertas yang berisi diagram mantra sihir berserakan di atas mejanya.

"Qing Shi, kau tumbuh tinggi dan terlihat lebih dewasa," gumam Xue Ying sambil tersenyum. "Sekarang sudah larut, tapi kau masih mempelajari mantra-mantra sihir itu. Dulu, kau hanyalah bocah yang jarang bekerja keras."

Pemuda tampan yang tenggelam dalam pikirannya itu tiba-tiba merasa bahwa ada seseorang yang sedang mengawasinya. Pemuda itu mengangkat kepalanya dan melihat ke arah jendela. Sosok yang berada di luar jendela itu membuatnya terpaku. Setelah mengusap matanya berkali-kali, ia kembali melihat sosok itu dengan mata terbelalak.

Pemuda itu langsung bangkit dari tempat duduknya dan berlari ke arah pintu dan membukanya. Seorang pemuda berjubah hitam berdiri di depannya.

"Kakak, apakah itu kau? Apakah aku berhalusinasi?" Qing Shi tidak berani mempercayai apa yang dilihatnya. Meskipun selama bertahun-tahun ini ia sudah meyakinkan dirinya sendiri bahwa kakaknya, Dong Bo Xue Ying, pasti akan kembali ... jauh di dalam lubuk hatinya, ia tahu bahwa kemungkinan besar kakaknya tewas saat jatuh ke dalam Jurang Black Wind.

"Aku sudah kembali. Apa? Dasar bocah, kau ingin aku mati?" Xue Ying terkekeh.

Qing Shi langsung berlari dan memeluk Xue Ying. Air matanya matanya membasahi bajunya. Xue Ying mengelus-elus kepala adiknya. Dulu, Qing Shi lebih pendek darinya. Namun, kini, tinggi mereka sudah sama.

"Bagaimanapun juga, ia menjadi pemuda yang sangat tampan. Dia bisa bertahan hidup hanya dengan mengandalkan ketampanannya saja," gumam Xue Ying.

"Aku akan memanggil Paman Zong dan Paman Tong." Qing Shi melepaskan pelukan Xue Ying. "Selama ini, Paman Zong dan Paman Tong sangat merindukan kakak."

"Hm." Xue Ying mengangguk. "Aku ikut denganmu."

Dini hari

Ruang makan di bangunan utama Kastil Snowrock terlihat sangat sibuk. Bahkan para kepala dapur sudah bangun di tengah malam untuk menyiapkan makanan. Tidak ada yang terlihat menggerutu karena dibangunkan semalam ini. Mereka semua terlihat sangat bersuka cita. Dari kabar yang mereka dengar, Tuan kastil mereka yang sangat luar biasa, Dong Bo Xue Ying, telah kembali. Setelah ini, kehidupan di Kastil Snowrock pasti akan menjadi lebih baik.

"Sampaikan perintahku bahwa semua prajurit dan pelayan akan menerima gaji bulan ini sepuluh kali lebih besar," teriak Qing Shi dengan penuh semangat di ruang makan itu.

"Terima kasih, Tuan Muda. Saya akan menyampaikan perintah Tuan," jawab pelayan perempuan itu.

Semua makanan dan minuman sudah disajikan di atas meja makan. Bahkan seluruh Kastil Snowrock terlihat hidup saat semua prajurit dan pelayan terbangun dari tidur mereka. Mereka semua keluar dari ruangan mereka setelah mendengar perkataan rekan-rekan mereka.

"He, kenapa kau masih di situ? Tuan sudah kembali!"

"Apa? Tuan kita sudah kembali?"

"Tuan muda Xue Ying sudah kembali!"

"Apa!?"

Kehebohan pun terjadi di antara prajurit dan pelayan yang tak terhitung jumlahnya itu. Tuan Xue Ying sudah kembali? Ketika mereka mendengar bahwa gaji mereka bulan ini dinaikkan, kebahagian mereka semakin meluap-luap!

Xue Ying, Zong Ling, Tong San, dan Qing Shi sudah duduk mengelilingi meja makan di ruang makan itu.

"Aku sangat senang bisa melihat adik kecilku lagi." Xue Ying tertawa. "Oh, iya, apa yang terjadi? Mengapa para pelayan masih memanggilmu Tuan Muda? Aku hilang selama enam tahun. Seharusnya kau sudah menggantikanku untuk menjadi Tuan di kastil ini."

Setelah Xue Ying berhasil menjadi Transenden, menjadi Tuan di sebuah wilayah bukanlah hal yang penting lagi.

"Xue Ying!" Perasaan Zong Ling penuh dengan suka cita. "Semenjak kau jatuh ke dalam jurang itu, banyak orang di kastil ini yang sudah menerima Xue Ying sebagai Tuan yang baru, namun Qing Shi menolak. Dia berkata bahwa dia akan terus menunggumu, entah selama 50 atau 100 tahun lamanya. Dia akan terus menunggu hingga akhir hidupnya. Dan selama dia hidup, posisi Lord di kastil ini akan kosong."

"Aku yakin bahwa kakakku pasti akan kembali. Dia benar-benar sudah kembali, kan?" kata Qing Shi.

"Sifat Qing Shi yang sekarang berbeda dengan enam tahun yang lalu. Aku tidak pernah melihatmu sesemangat ini sebelumnya," seru Tong San.

"Lihat siapa yang bicara sekarang, Paman Tong! Lihat dirimu, senyum di wajahmu itu sangat lebar. Aku takut jika bibirmu akan sobek jika kau tersenyum terus!" goda Qing Shi kembali.

"Aku bahagia! Hari ini aku sangat bahagia…." Tong San tertawa terbahak-bahak.

Xue Ying tertawa mendengar percakapan mereka. Kebahagiaan terpancar di wajah tiga orang itu. Walau Paman Tong dan Paman Zong bukan tak mempunyai hubungan darah dengannya, mereka tetap menganggap Xue Ying sebagai keponakan mereka.

"Oh ya, Xue Ying. Bagaimana kau bisa keluar dari jurang itu?" tanya Zong Ling.

"Saat aku jatuh, aku menggunakan sayap tubuh binatang Xiang Pang Yun, sehingga aku bisa selamat. Setelah itu, aku menghabiskan enam tahun untuk mencoba keluar dari jurang itu." Xue Ying mengarang ceritanya. Ia tidak ingin membocorkan informasi mengenai celah rahasia yang ia gunakan untuk keluar. Jika informasi itu dibocorkan, Xue Ying takut jika ada orang kuat yang akan memasuki dan membersihkan jejak Dunia Mayor itu.

Meski Xue Ying bukanlah orang yang picik, ia juga tak mau berbagi benda yang sangat berharga dengan orang lain.

"Kau menghabiskan enam tahun untuk keluar dari jurang itu?" Tong San sangat terkejut.

"Di dalam Jurang Black Wind itu, sebenarnya ada istana gua milik Transenden, yang dikelilingi banyak penjaga. Tempat itu sangat berbahaya," jawab Xue Ying. Informasi mengenai Istana Dewa Black Wind itu sangat terkenal di antara para Transenden, jadi ia tidak perlu menyembunyikan informasi itu. "Kekuatanku masih terlalu lemah, jadi aku tidak bisa mendekati para penjaga itu. Aku hanya bisa menghindari mereka. Aku harus mendaki jurang itu dengan berhati-hati. Jika tidak, para penjaga itu akan mengetahui keberadaanku. Untungnya, aku sudah menjadi Transenden, jadi aku bisa keluar dari tempat itu dengan mudah."

Ini adalah cerita yang sudah lama Xue Ying persiapkan sebelumnya. Lagipula, tidak ada seorang pun kecuali dirinya sendiri yang bisa membuktikan kebenaran cerita itu. Jika tidak ada yang mempercayainya, maka mereka hanya akan mati jika mencoba untuk memasuki jurang itu!

'Transenden?!" Zong Ling, Tong San, dan Qing Shi hanya bisa terpaku saat mendengar ucapan Xue Ying.

"Xue Ying, kau sudah menjadi Transenden?" tanya Zong Ling.

Xue Ying mengangguk. Ia tidak perlu menyembunyikan informasi yang satu ini. Lagipula, ia akan segera bergabung dengan salah satu organisasi Transenden. Setelah itu, ia akan pergi ke Dunia Infernal.

Manor Dragon Mountain, Kota Water Rites.

Meskipun cahaya pagi mengintip dengan malu-malu, namun bulan masih menggantung tinggi di langit. Seluruh Kota Water Rites masih tenggelam dalam kesunyian. Beberapa penduduknya masih tertidur lelap. Hanya ada beberapa toko yang sudah mulai dibuka. Tuan Manor Dragon Mountain pun masih terlelap dalam tidurnya.

"Tuan, Tuan!" Wajah pria tua berambut putih, You Tu, terlihat memerah. Ia cepat-cepat mengetuk pintu di depannya.

Kriet.

Pintu itu terbuka. Tuan Si An mengintip dari celah pintu itu dengan mata menyipit. Ia melihat orang yang berdiri di depannya, lalu menggerutu, "You Tu, mengapa kau teriak-teriak sepagi ini? Lihat, matahari bahkan belum muncul!"

"Berita besar! Berita besar!" lanjut You Tu.

"Berita besar apa yang lebih penting dari tidurku? Lanjutkan," jawab Si An. Selain kabar yang berhubungan dengan Dong Bo Xue Ying, yang membuatnya sedikit sibuk untuk sementara waktu, hari-harinya terlihat biasa saja.

"Ini Dong Bo Xue Ying!" jawab You Tu. "Dong Bo Xue Ying telah kembali!"

Si An mengerjapkan matanya berkali-kali, lalu ia terbelalak, "Dong Bo Xue Ying sudah kembali? Apakah berita ini bisa dipercaya?"

"Iya, berita ini hampir 100% benar! Seluruh Kastil Snowrock sudah sibuk sejak semalam! Bahkan para prajurit dan pelayan menerima gaji 10 kali lipat dari biasanya!" jawab You Tu. "Banyak pelayan yang melihat Dong Bo Xue Ying makan dan berbincang dengan adiknya di ruang makan sepanjang malam!"

"Demi dewa! Dia selamat dari jurang itu?" Si An tercengang. "Ini, ini…"

Dulu, ia merasa sangat sedih mendengar kabar bahwa pemuda hebat seperti Xue Ying jatuh ke dalam jurang itu. Namun, setelah enam tahun, pemuda itu benar-benar sudah kembali.

"Haruskan saya sampaikan berita ini ke atasan?" kata You Tu mengingatkannya.

"Iya, sampaikan berita ini," Si An langsung terlihat lebih segar. "Aku akan segera menyampaikan berita ini. Siapkan kereta kudaku! Aku akan langsung pergi ke Kastil Snowrock. Cari seseorang untuk pergi dan membuka gerbang kota terlebih dahulu!" Karena sekarang masih terlalu pagi, pintu gerbang kota masih belum dibuka.

"Baik," jawab You Tu.

Manor Dragon Mountain memiliki cara mereka sendiri untuk mengirimkan pesan. Si An langsung menyampaikan berita itu ke atasan. Ia tidak peduli dengan kehebohan yang akan terjadi setelah berita itu disampaikan. Bahkan dia hanya makan beberapa suap dan langsung pergi ke Kastil Snowrock.

Bab berikutnya