"Ketika waktunya tiba, nama suami Anda akan tertulis dalam sejarah. Anda tidak perlu terlalu berterima kasih pada saya. Saya orang yang mudah diajak bicara. Saya tidak mendendam, dan saya juga membalas kejahatan dengan kebaikan." Setelah mengatakannya dalam satu tarikan napas, barulah Song Jinning merasa dendamnya yang tertahan perlahan menguap dari dadanya. Bagaimana bisa ia, sebagai seorang ibu, tidak tahu ketika Huo Shaoheng berada dalam bahaya? Hanya memikirkannya saja membuatnya takut. Ia begitu terhanyut dalam penelitiannya, namun rasa sayangnya kepada putranya tidak sedikit pun kalah dari penelitian ilmiahnya. Ia bersedia mengorbankan nyawanya demi keduanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com