Mei Xiawen sedang fokus menyetir, tapi hatinya tidak tahan untuk bergetar terus-terusan saat mendengar Gu Nianzhi menjawab telepon dengan suara ogah-ogahannya yang bilang "halo". Ia bisa mendengar suaranya tanpa kenal lelah.
Pandangan Huo Shaoheng menurun ke arah rokok di jari-jarinya. Suaranya lebih dalam dari biasanya dan memancarkan daya tarik seperti magnet yang bisa menarik hati-hati wanita. Ia perlahan menyebut namanya, "Nianzhi."
Gu Nianzhi menegakkan tubuhnya langsung, merasa senang.
"Paman Huo??"
"Mhmm." Huo Shaoheng menjawab datar.
"Paman Huo, paman sekarang lagi tidak sibuk?"
"Aku baru saja selesai bekerja."
"Kapan Paman akan kembali?" Gu Nianzhi bertanya halus, pertanyaannya menyeimbangkan suaranya yang lembut.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com