Ding Yifan tinggal di sebelah asrama Bai Muchuan.
Bai Muchuan mengancingkan bajunya dan hendak keluar dari asrama. Namun saat itu, Xiang Wan tiba-tiba memegang lengannya.
"Jangan!" Dia menghentikan Bai Muchuan.
Bai Muchuan menoleh ke belakang. Tatapannya tampak tajam dan tegas.
Xiang Wan mencengkram lengan bajunya. "Jika orang lain tahu kalau aku datang ke asramamu tengah malam, maka itu memalukan!"
"Hah!" Bai Muchuan tertawa geli. "Kamu masih tahu kata 'memalukan'?"
"Tidak, maksudku..." Xiang Wan menggigit bibir bawahnya. Dia merasa ragu dan melirik Bai Muchuan. Kemudian, dia tertawa terbahak-bahak. "Maksudku... kamulah yang malu!"
Bai Muchuan sedikit terkejut. "Apa maksudnya?"
Uhuk! Uhuk! Xiang Wan berdehem dan berdiri secara perlahan. Bibirnya hampir menyentuh bibir Bai Muchuan ketika dia mendekat. "Dengan menyimpan pacar di asrama... maka itu akan membuat reputasimu menjadi buruk, kan? Bukankah orang lain akan mengkritikmu?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com