webnovel

Mati adalah takdir

Cynthia tampak gelisah di kamarnya, elusan suaminya tidak meredam kegelisahannya. Ia menatap Pangeran Thalal dengan wajah sangat sedih. Mukanya begitu sembab. 

"Aku bukan sahabat yang baik, Aku telah berbuat jahat kepada Alena. Aku telah menyakitinya. Apa yang harus kulakukan? Ia pasti sangat sedih sekarang. Yang Mulia.. katakanlah sesuatu. Aku bisa gila " Kata Cynthia sambil menutup mukanya.

Pangeran Thalal terdiam sambil menghela nafas panjang. Ia diam - diam menerima berita dari orang kepercayaannya kalau Nizam menginap di ruangan Putri Rheina. Dan Cynthia tidak tahu tentang hal ini. Ia sendiri bingung, tidak tahu apa yang harus dilakukan. Baru kali ini dalam hidupnya Ia merasa tidak dapat berpikir dengan jernih. Cynthia benar - benar berpikir keras dan karena Ia tidak dapat berpikir jernih akhirnya Ia berteriak, " AAKH....." Kata Cynthia dengan kesal membuat Pangeran Thalal terlonjak kaget.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya