webnovel

Izinkan Aku Nizam, Please !

Alena memekik kesakitan karena merasakan gerakan mulut Nizam yang menghisap berubah menjadi menggigit. Nizam melotot dengan gigi masih mengetat di puncak dada Alena dan agaknya saking kaget Nizam sama sekali tidak berniat melepaskannya. Alena sampai merenggut rambut Nizam lalu memijit hidung mancung bagai tugu monas itu. Karena hidung di pijit otomatis mulutnya terlepas. Ketika Nizam mau bersuara, Alena buru – buru membungkam mulut Nizam dengan ciumannya yang buas.

Lidah Alena mencari – cari lidah Nizam lalu memilinnya. Nizam tidak membalas ciuman Alena. Ia masih shock dengan kata – kata Alena. Bagaimana bisa Alena berkata hal yang menakutkan seperti itu. Apakah Alena sedang bercanda atau bagaimana. Nizam menjadi kebingungan jadi Ia sangat ingin mendengar penjelasan dari Alena.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya