Kali ini, ciuman itu penuh gairah dan tidak seperti kecupan tak sengaja sebelumnya.
Yu Yuehan memegang bahu Nian Xiaomu dan memancarkan aura posesif yang kuat ketika keberadaannya yang dominan mengelilingi wanita itu.
Mata Nian Xiaomu membelalak waspada. Wanita itu begitu terkejut hingga tidak tahu bagaimana ia harus bereaksi.
Nian Xiaomu ingin mendorong pria itu, tapi tidak mampu melakukannya dan hanya dapat menunggu hingga Yu Yuehan menarik napas terakhir dari paru-paru wanita itu.
Ketika Nian Xiaomu sudah hampir kehabisan napas, barulah pria itu akhirnya melepaskannya.
Kening Yu Yuehan bersandar pada kening Nian Xiaomu. Wanita itu melihat mata gelap Yu Yuehan dengan cahaya yang tidak dapat dijelaskan.
Nian Xiaomu masih terdiam.
Pikiran wanita itu mendadak kosong kecuali mengenai satu hal: Ia tidak membuat Yu Yuehan marah hari ini. Mengapa mendadak pria itu menciumnya lagi?
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com