Jangan Berani-beraninya Kamu Menyiksanya

Xuxu selesai membaca seluruh bab dan matanya terasa lelah. Setelah menempatkan pembatas buku di antara halaman untuk menandai tempatnya, ia menyingkirkan buku itu dan menguap sebelum mengalihkan pandangannya ke jendela.

Tatapannya secara tidak sengaja melirik pada Su Yan. Dia tampak bingung sesaat sebelum mendapatkan kembali ketenangannya.

Su Yan menyeringai dan melambai padanya. "Selamat sore, Xuxu."

Xuxu mengabaikannya dan mengalihkan pandangannya dari wajah Su Yan.

"Ada yang salah? Mengapa kamu mengabaikanku lagi? Apa aku menyinggungmu?" Su Yan bangkit dan melompat dari tempat tidurnya.

'Buk.'

"Astaga!"

Su Yan hendak mendekati Xuxu ketika dia mendengar teriakan di belakangnya.

Dia berbalik dan melihat ke belakang. Wanita tua yang duduk di tempat tidur itu bersandar di dinding. Dia menepuk dadanya dengan satu tangan, dan wajahnya pucat karena ketakutan.