webnovel

Pembalasan

Editor: Wave Literature

"Ahh!" Tetua Matahari Ketiga berseru. Pada saat yang bersamaan, aura kematian telah menyelimuti dirinya dan niat membunuh yang dingin menembus sampai ke tulang. Rasa dingin yang mengalir dari telapak kaki hingga jantungnya menyebabkan ketakutan dan kepanikan.

"Boom!"

Feng Jiu telah menyeretnya kembali dan melemparkannya ke tanah. Dia menyaksikan tubuh pria itu menabrak sebuah benda dengan keras lalu jatuh ke tanah dengan posisi canggung. Ketika pria itu ingin berdiri, aliran udara kembali menabraknya. 

"Hiss!"

"Syuut!"

Suara cambuk yang tajam menebas udara seperti belati. Serangan itu mendarat tepat di tubuh Tetua Matahari Ketiga yang mencoba berdiri. Pakaian abu-abu yang dia kenakan tiba-tiba terkoyak oleh cambuk dan dagingnya tersayat hingga darah mengalir keluar.

"Ahh!"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya